13.Terjebak Bersama

589 71 10
                                    

Hayo aku update lagi nih.
Happy reading!
.
.
.
Dahyun dan hanbin terus berjalan mencari petunjuk yang ada.Sampai akhirnya hujan dan mereka memutuskan untuk berlindung disebuah rumah kosong dekat hutan tersebut.

"Ayo cepat kita berlindung dirumah itu saja!"perintah hanbin sambil menggandeng tangan dahyun erat.

Dahyun segera mengikuti hanbin dari belakang.

Sesampainya mereka di rumah tersebut,dahyun langsung mengusap-usapkan tangannya karena kedinginan."Dingin sekali"

Hanbin yang melihat itu langsung melepas hoodienya dan memakaikannya ke dahyun."Pakai ini!kau sangat payah pada udara dingin"

Dahyun langsung melepas hoodie yang diberikan padanya sambil memberikan tatapan mematikan.

"Jika tidak ikhlas jangan memberi!"

Hanbin langsung tertawa pelan sambil memakaikan kembali jaketnya pada tubuh dahyun yang kedinginan.

"Untuk malam ini jangan keras kepala!aku tidak mau kau kedinginan mengerti"ucap hanbin langsung berubah menjadi wajah datar.

Dahyun langsung tertegun dan tidak menolak perlakuan hanbin."Ahh ne mianhae"

Hujan turun begitu deras sampai keduanya merasakan dingin yang merasuk ketubuh mereka.

Hanbin pun mencari-cari kayu bakar untuk membuat api unggun kecil agar mereka tidak kedinginan lagi."Aku mencari kayu bakar dulu.Kau tunggu sini"perintah hanbin yang membuat dahyun menelan ludahnya.

"Ah aku ikut bersamamu saja.Tempat ini menyeramkan sepertinya"ucapnya sambil melihat sekeliling rumah itu yang gelap dan kotor.

"Baiklah terserah kau"

Akhirnya hanbin dan dahyun mencari kayu bakar disekitar rumah tua itu."Aku sudah menemukannya.Ayo kembali"tutur hanbin yang hanya diikuti dahyun.

Hanbin mengambil dua buah batu yang didapatnya tadi dan mulai mengatupkan dua buah batu tersebut.

"Api unggunnya sudah jadi.Mendekatlah agar tubuhmu tidak kedinginan"ajak hanbin yang melihat dahyun semakin kedinginan.

Dahyun mendekat kearah api uggun tersebut dan mulai mengusap-usapkan kedua tangannya."Aishh kenapa dingin sekali!Uhh aku tidak kuat"ujar dahyun sambil menggigil.

Hanbin yang melihat itu sontak mendekat kearah dahyun dan menarik pinggangnya untuk merapat kepadanya."Dekatlah denganku.Dengan begitu rasa dinginmu akan hilang"pinta hanbin pada dahyun membuat dahyun mengerutkan keningnya bingung.

"A-a-a em tidak perlu hanbin.Aku merasa sedikit lebih baik sekarang"jawab dahyun terbata.

Hanbin hanya tersenyum melihat ke-grogian dahyun."Udah sini aku gak bakal macem-macem.Setidaknya kau bisa merasa sedikit hangat"

Dahyun akhirnya menurut karena sudah tidak kuat menahan dinginnya udara malam ditambah hujan turun begitu deras.

DUARR

Bunyi petir yang mengagetkan dahyun membuat ia langsung memeluk hanbin erat dan menangis.

"Aaa takut hiks hiks"

Hanbin langsung menoleh dan menarik dagu dahyun untuk menatapnya."Hei mengapa kau menangis?tenang aku ada disini.Tidak ada yang harus ditakutkan ne"

"A-aku takut pada petir hanbin hiks,disini gelap aku sangat takut hiks"ucapnya dengan tangis sesegukan.

Hanbin mengelus puncak kepala dahyun sayang."Sudah jangan dipikirkan lagi,sekarang kau tidur aku akan menunggumu sampai tertidur"

"Lalu aku tidur dimana?"tanya dahyun sambil menghapus sisa air matanya.

"Dipelukanku saja.Tenang aku tidak akan macam-macam aku berjanji"jawab hanbin sambil menaikan tangannya tanda ia berjanji.

Dahyun menimbang dan ia setuju."Baiklah aku percaya padamu,tapi janji jangan tinggalkan aku hanbin"

Hanbin tersenyum manis."Tidak akan dahyun.Sudah ayo tidur"

Akhirnya mereka berdua tidur dengan posisi hanbin memeluk dahyun.
.
.
.

Pendek ya?mian lagi buntu alurnya gimana hehe

but

Ada salam dari pemeran utamanya nih

Ada salam dari pemeran utamanya nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Vote komennya ya😅

Salam:dindantd

WIN THE LOVE  [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang