2.Perdebatan

1.1K 121 9
                                    

Panas matahari semakin terik namun tak membuat tim basket seoul high school lelah dan tak bersemangat justru mereka sangat bersemangat apalagi banyak yang menyemangati mereka terutama kaum perempuan yang sudah stand by mendukung tim favorit mereka.

"Go go go hanbin go go kamu pasti bisa yo ayo"

"jinan sayang genbatte"

"saranghae oppa oppa ku"

Begitulah teriakan histeris para wanita yang sedang menyaksikan latihan tim basket sekolah mereka.

Setelah 1 jam latihan pun akhirnya mereka istirahat dipinggir lapangan sambil meminum air mineral mereka ditemani pelatih mereka.

Lalu Tiba-tiba datang dua orang siswi yang menghampiri gerombolan tim basket sambil membawa beberapa handuk kecil dan air mineral

"anyeonghaseo ini kami bawakan handuk dan air mineral untuk kalian.Kami yakin kalian butuh kan"ucapnya sambil menyodorkan handuk beserta air mineral kearah hanbin

"Gomawo ne"kata hanbin dengan memberikan senyuman andalannya

Kedua siswi itupun mengangguk sambil menutupi wajah mereka karena malu melihat wajah hanbin yang sangat tampan itu.

"Apa itu hanya untuk hanbin saja?kita juga haus dan butuh minum"ucap yunhyeong dengan wajah aegyonya

"Aniya itu untuk kalian semua juga untuk pak edo"ucap gadis yang satunya lagi

SKIP

Bel tanda istirahat pun berbunyi.Semua siswa dan siswi sibuk berlarian menuju kantin untuk memberikan asupan untuk otak dan perut mereka karena pelajaran yang membebani.

"Dahyun-ah cepatlah aku sudah lapar nanti kita tidak dapat tempat duduk bagaimana?"cerocos chayeoung yang menunggu dahyun membereskan buku dan lainnya

"Ish berisik sekali kau chae.Sana kau duluan saja aku bisa menyusul dengan tzuyu kau sangat mengganggu indra pendengaranku"dahyun yang tampak mulai sedikit terganggu dengan suara berisik chayeoung

"Ish kau jangan marah lah dahyun.Aku hanya lapar jadi maklum seperti ini ayo cepat"akhirnya chaeyoung pun menarik paksa tangan dahyun dan tzuyu.Tzuyu?dia hanya bisa pasrah saja sebenernya dia juga lapar jadi ngikut saja.

"Akhirnya sampai kantin.Day kau cari tempat duduk aku dan tzuyu memesan makanan arraseo?"dahyun hanya mengangguk saja.

"Kau ingin pesana apa day?"tanya tzuyu

"Burger dengan es teh manis saja ya"

Tzuyu dan chaeyeoung hanya mengangguk menyetujuinya.

Saat dahyun ingin mencari tempat duduk untuknya dan kedua temannya ia bertemu dengan musuh berdebatnya lagi.Ya hanbin and the geng.

"Bangku ini khusus buat anak ikon jadi kau cari bangku lain saja arraseo"suruh hanbin sambil mendorong pelan bahu dahyun agar pergi dari tempat duduknya

"Enak saja kau!Aku dulu yang datang kesini jadi aku yang berhak untuk duduk disini"jawab dahyun dengan nada sedikit tinggi namun terdengar sedikit berteriak

"Sudahlah dahyun pergilah daripada kau membuang waktu saja menghadapi kami kan"kini donghyuk yang menjawab dengan tatapan remeh

"Beraninya keroyok kalian.Aku tidak mau pergi karena aku yang duluan disini.Ayolah mana rasa kemanusiaan kalian dengan wanita seperti-"saat dahyun belum melanjutkan omongannya ada 4 orang datang dengan wajah sok mereka.

"Bolehkah kami bergabung hanbin?"tanya seorang gadis cantik bernama lisa

"Silahkan kalian berempat boleh bergabung dengan kita"jawab hanbin dengan wajah manisnya

Dahyun hanya memutar bola matanya malas.Lalu tak lama terdengar suara yang menggelegar mengalahkan petir saat hujan.

"DAHYUN-AH MARI MAKAN KUSUDAH LAPAR"sepertinya kita sudah tau itu suara siapa?yap itu suara chayeoung yang sangat menggelegar

"Ayo tzu,chae kita pergi dari sini lapar sekali rasanya"dahyun menggandeng kedua temannya namun diakhir dia menatap kedua mata hanbin tajam

"Hanbin-ah aku mau makan apa kau juga makan?"tanya lisa lembut

"Ne lisa kami disini untuk makan haha kau lucu"hanbin pun dengan spontan mencubit pipi lisa gemas.Lisa hanya menunduk malu

-----

Bel pulang sekolah sudah berbunyi siswa dan siswi pun sudah berhamburan untuk pulang.Namun team basket dan team cheers tetap setia disekolah karena akan melakukan latihan.

"Gengs kita latihan cuman satu jam saja karena hari ini bukan jam latihannya team cheers tapi aku sudah ijin ke mrs kim"ujar dahyun dengan suara sedikit keras

"Dahyun bagaimana jika kita mensurvei lapangan dulu saja?karena hari ini team basket akan latihan juga aku takut kau dengan hanbin akan berdebat lagi"ujar nayeon

"Apakah kau takut dengan lelaki kardus itu?sudahlah kita hanya memakai lapangan outdoor mereka pasti akan memakai lapangan indoor bukan?jadi mari segera---"ucapan dahyun terpotong karena tim basket beserta leadernya tiba-tiba muncul dari samping

Entah mengapa setiap dahyun menjelek-jelekan hanbin ia selalu datang disaat tidak pas.

"Siapa yang kau maksud lelaki kardus?"ucap hanbin dengan menarik bahu dahyun agar menatapnya

"Kepo sekali kau"

"JAWAB AKU NONA SIAPA YANG KAU MAKSUD LELAKI KARDUS ITU"bentaknya yang membuat dahyun sedikit terkejut karena baru kali ini hanbin membentaknya didepan teman-temannya

"Kasar sekali kau.Yang kumaksud bukan kau tetapi temanku jadi pergilah aku malas berdebat lagi"hanbin menggegam tangan dahyun dengan kasar sampai dahyun sedikit meringis.

"Aku tidak bodoh dahyun.Yang kau maksud adalah aku bukan.Kau memang benar-benar perempuan tergila yang pernah kukenal"kata hanbin membuat lainnya sedikit tertawa dengan omongannya barusan

Ya kim hanbin dan kim dahyun selalu seperti itu.Ada saja yang diributkan walau itu hal yang tidak penting.

"Hei jaga bicaramu hanbin!jika aku gila aku tak mungkin menjadi kapten cheers dan mencetak banyak prestasi asal kau tahu"katanya dengan menunjuk wajah hanbin

"Ingatlah jika kau disini hanya mendapat bantuan beasiswa saja.Jadi jangan sombong seperti itu"balasnya dengan nada remeh

Memang dahyun dapat sekolah di seoul high school karena memang kepintarannya yang jangan diragukan lagi.Dahyun adalah seorang anak pengusaha toko kue sederhana saja tetapi karena tekadnya lah ia dapat berprestasi apalagi menjadi seorang kapten cheers.

"Kau memang keterlaluan hanbin.Aku tak pernah menyangkut soal materi jika kita berdebat padamu.Memang aku hanya seorang pengusaha toko roti sederhana yang bisa bersekolah berdasarkan prestasi tapi jangan pernah merendahkan ku seperti tadi aku sangat tidak suka kau tahu"ucapnya lalu pergi dari sana

Hanbin hanya diam.Dia menatap kepergian dahyun dengan tatapan datar tanpa ekspresi.

"Kau memang berlebihan hanbin.Kau tahu dahyun memang kalah dalam urusan materi namun jika berurusan dengan otak kau pasti akan kalah"sekarang giliran nayeon yang membela dahyun

"Sungguh aku sangat tidak peduli dengannya.Bagiku dia tetap musuhku yang akan selalu jadi musuh.Ayo kita latihan"lalu hanbin pergi darisana diikuti keenam temannya.

"Apa mereka tidak lelah berdebat jika bertemu.Aish harus kujodohkan mereka agar tak mengganggu pendengaranku lagi"chayeoung pun ikut menyusul dahyun.


HALO 1000 WORDS NIH WKWK.SEMOGA SUKA💜

salam:dindantd

WIN THE LOVE  [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang