KATRINA POV
I ignored Aaron the whole day.
Instead of lingering around me as ussual, he on the other hand also been ignoring me. Mau kasi saya tine untuk berfikir kunun. Padahal terang2 suda teda choices. Ishh.. Kalau la saya bulih balik ke Malaysia. I'm homesick!
For several days, Aaron seems like has dissapear into thin air. He did not return to his villa and also he didn't contact me at all. He really kept his promise. Saya nda berani mau tanya Randy. Takut nanti kalau disebut2 nama dia tibaw muncul pula. Kalau bulih nda payah balik terus pun lagi bagus si Aaron tu. Malas saya mau tingu muka dia. Bikin sakit hati.
I have no choice but to stay in the villa. I almost die of bored. Teda orang dengan gaduh. Ishhh... Mana la si Aaron ne pigi? Sangkut sama perempuan lain suda ka? Ada simpan perempuan lain ka di rumah lain? Maklum la ba kan dia kaya. Tentu mampu mau beli rumah 2 3 biji. Satu bini satu rumah. Mau mati tu gaya bila saya fikir. Insomnia kunun kalau teda saya! Saya sumpah dia nda bulih tidur sampai mati! Aduhhh... Kat.. Kenapa kau emo2 ne? Saya urut2 dada saya. Silaka! Enough thinking of that bastard. Teda faedah pun! Baik saya hargai masa dia teda di rumah. Its much better this way!
Its been 4 days since Aaron been gone. Saya cuma makan tidur ja di dalam villa. Damn! Lama2 gemuk la saya begini. Masa tu la baru kena tendang sama Aaron dari ne villa. Masa tu mangkali dia pun akan da mangsa baru. Ya. Betul tu. Bagus saya makan banyak2 kasi badan saya gemuk supaya Aaron nda suka lagi tingu saya. Maka dengan itu, saya akan bebas dan saya masih bulih enjoy sama Farrah. Ohh.. I miss Farrah! Froze.. I miss them all..
Pagi tu saya bangun tidur dan saya rasa terkejut sebab ada orang sedang peluk dan tidur sebelah saya. I wanted to scream but then i saw his handsome face sleeping peacefully next to me. He looks exausted. Didn't he sleep in 4 days? Kenapa perasaan saya begini? I hate him right? Why on earth do i feel pity when i see he sleeps soundly next to me? Tiba2 punggung saya terlanggar something yang keras di badan Aaron.
"Arrrghhhhhhh!!!!!!!" Saya teriak kuat.
Aaron bergerak tapi mata dia masih tertutup. Dia tarik saya balik ke dalam pelukan dia padahal saya berabis mau jauhkan diri dari dia. Shit!! Karas betul tu batang kayu dia bawah sana. Inda pandai turun kaitu dari tu hari?
"Shut up! Don't make so much noise!"Aaron bilang .
Saya rasa resah suda. Suda la saya teda pakai kutang sama santut di bawah nightdress saya ne. Maklum la Aaron suda beberapa hari nda balik jadi saya rasa over selesa suda. Sekarang tu batang kayu keras langgar pula paha saya. Isshhhh.. Bikin nervous ohh!!
"Aaron.. Let me go!!"Saya tulak ja tangan dia dan saya meronta mau bangun. Nda selesa betul suda saya.
"Katrina, I haven't slept for 4 days.. Please be quiet and don't make any noise.."Debilang agi dan tarik saya ke dalam pelukan dia lagi. Mengantuk betul bunyi suara dia.
"Aaron.. Just let me go!"Saya masih lagi meronta mau lari dari dia. Saya nervous ba. Tu benda bawah sana macam bergerak2 langgar paha saya. Matai!!
"Katrina, do u want me to do something to make u shut up? Even tho i'm very sleepy right now, but i promise that i can satisfy u till u can't walk right now.."Aaron bilang dengan suara yang serius. Damn this guy!
"Ehem... Aaron... Can u not hold me so tight?"Pandai ubah suda nada suara saya jadi yang paling lembut sekali. Punya saya takut sama ugutan dia. Gila! Awal2 pagi pun mau menghentam saya ka? Mau nda mau terpaksa la saya consider juga la untuk diam2 dalam pelukan Aaron sebab muka dia nampak penat betul. Macam mana la dia survive selama ne? Kenapa la mau cium bau badan saya juga untuk tidur? Kalau saya nda mandi seminggu baru dia tau tu nasib dia. Bukan setakat tidur, pingsan seminggu mangkali dia sium bau badan saya.
YOU ARE READING
KATRINA- THE DEVIL'S BRIDE
RomanceMasih segar dalam ingatan Katrina tentang kejadian malam itu. walaupun suda 4 tahun berlalu, tapi semuanya masih segar diingatan Katrina. Tragedi hitam yang terjadi telah membuatkan Katrina trauma dan takut untuk menjalinkan hubungan dengan sesiapa...