(1) Felly dan Fandy Dua Tahun Kemudian

836 29 11
                                    

Fandy Prasetya Alghifari. Lelaki 'manis' yang di masa SMA-nya telah mengalahkan kalian wahai para kaum jomblo. Menikah di umur tujuh belas tahun sebenarnya merupakan kebanggaan tersendiri bagi Fandy, namun bagi sebagian orang mungkin pernikahan di usia semuda itu adalah hal yang tabuh.

Meski memang terpaksa harus menyembunyikan status pernikahannya dengan istri tercinta, namun Fandy cukup enjoy dengan hal itu. Karena sebagai pribadi yang cerdas dan cukup bijaksana, ia terus berusaha untuk selalu melihat ke bawah dengan men-search berita-berita di internet perihal pernikahan yang tak wajar. Dan hasilnya? Sungguh amat mengagetkan. Mulai dari anak kelas tiga sekolah dasar menikah dengan bocah lima belas tahun, kakek-kakek yang menikahi gadis belia dengan iming-iming mahar se-miliyar, bahkan pria tujuh belas tahun yang menikahi seorang nenek tujuh puluh tahun lebih dengan mahar seratus ribu. Wauuw! Sungguh mengejutkan.

Hal itu tentu membuat Fandy sadar bahwa pernikahannya sebenarnya masih di dalam ranah wajar. Namun karena berita itu, ia jadi sering menggoda teman wanita sekampusnya dengan mengatakan "Lo jomblo yah? Sabar yah mungkin jodoh lo belom lahir."

Sungguh kurang ajar.

Belum lagi Felly. Ia sering tertawa kecil melihat status whatsapp teman-temannya yang bucin. Biasanya status yang mereka sajikan berbentuk video berdurasi tiga puluh detik. Dengan layar hitam, musik pun mengalun dengan damai, memutar lagu mellow dengan lirik-lirik perbudakan cinta.

Dengan melihat kondisi percintaan sekarang yang rata-rata di luar batas wajar, Fandy dan Felly hanya bisa tersenyum sambil memakan pop corn. Apalagi ketika mereka menonton tv, membuka berbagai macam sosial media, semua terisi dengan hal-hal cringe tapi bikin penasaran.

Pernah suatu hari, jam dua belas malam. Fandy telah bergelayut manja dengan mimpi, sementara Felly yang membungkus dirinya dengan selimut masih setia dengan ponselnya. Saat ia meng-scroll instagramnya, tidak sengaja ia menemukan sebuah video di laman pencaharian akunnya. Video itu menampilkan seorang wanita berhijab berteriak di atas perahu yang berlayar di tengah laut. Wanita itu berteriak hebat, "Kamu mencari aku di jalanan, aku akan mencarimu di lautan, Rinoooo!"

Dengan wajah masam dan mata yang sedikit terbuka Fandy tiba-tiba membanting ponsel istrinya dan berkata, "BACCOOT!"
.
.
.

Yah, seperti itulah keadaan rumah tangga pengantin baru itu. Tak hanya suka dan duka, namun juga hal-hal toxic seringkali terjadi diantara mereka berdua. Menyebalkan memang, tapi tak mau berbohong, Inilah yang menjadi hiasan, ornamen kehidupan rumah tangga mereka yang baru seumur jagung.

*****

Maaf maaf seribu maaf untuk updetan yang super duper lama. Tapi aku harap kalian masih setia membaca cerita ini yah! Jangan lupa yang mau flashback bisa baca 'Story of my marriage 1'

Semoga kalian semua suka. Enjoy!

Minggu, 8 Maret 2020

22:23 WITA

Story Of My Marriage 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang