Babysitter

01

"JENNIE!!!!!!" seorang gadis berlari menuju gadis lainnya yg sedang sibuk memakan makanan yg baru dibelinya di kantin universitas.

Gadis yang sedang makan pun sontak terkejut dan tersedak oleh makanan yang ia makan.

"ROSEE!!!BISAKAH KAU TIDAK MENGEJUTKANKU?!" protes gadis tersebut.

"Maaf jane,tapi aku punya berita baru hari ini" ya gadis yang tersedak tadi,namanya Jennie Kim.

"Berita apa?cepat katakan!" jennie memang seperti itu.tidak sabaran.

Gadis yang diketahui bernama rose itu berusaha mengatur nafasnya setelah berlari tadi."Ada dosen baru dikampus ini,dan kau tau jane?dia SANGAT TAMPAN" ucap rose bersemangat.

Jennie terkekeh kecil mendengar cara bicara sahabatnya yang sangat lucu menurut.

"Lebih tampan mana jika dibandingkan dengan taeyong ku?" jennie menaikkan salah satu alisnya.

Rose mengetuk-ngetuk dagu seperti orang yang tengah berpikir."Hmm cukup sulit untuk membandingkannya jane.tapi,dosen ini benar-benar tampan" ujarnya dengan wajah yang sangat polos.

"Rose sayang,apa dia mengajar di fakultas kita?"

"Tidak jane,dia mengajar di fakultas ekonomi.dan aku dengar dia pengusaha yang sangat kaya" senyum di wajah rose sedikit memudar ketika mengatakan jika dosen baru itu tidak mengajar di fakultas kedokteran.

Jennie kembali melanjutkan acara makannya yang sempat tertunda karena ocehan sahabatnya ini.

"Kau tau jane?dari yang ku dengar,dosen itu duda dan memiliki satu anak" atensi jennie kembali pada rose yang mengajaknya berbicara.

Jennie menepuk jidatnya.sejak kapan sahabatnya ini suka bergosip.kenapa dia bisa tau semua hal."Nona park,sejak kapan kau pandai bergosip seperti ini?" tanya jennie.

Rose mengedikkan bahunya."Entah,mungkin sejak aku berkencan dengan tuan jimin?" celetuknya.

Jennie membulatkan matanya."Apa?jadi kau sudah berkencan dengan paman itu?" pekiknya tak percaya.

Rose memutar matanya malas.

"Jennie sayang,ku peringatkan padamu untuk tidak menyebut kekasihku dgn sebutan paman" rose mengacungkan jari telunjuknya dia depan wajah jennie.

"Tapi memang kenyataannya jika dia itu sudah tua kan?"

"YA!!!JENNIE KIM!!USIANYA HANYA 5 TAHUN LEBIH TUA DARIKU!!" teriak rose dan membuat seluruh penghuni kantin menatap mereka berdua.

Jennie segera membekap mulut rose agar gadis itu tidak berteriak semakin kencang atau kepala kantin akan menendang mereka keluar dari kantin.

"Kau gila?!kenapa berteriak seperti itu?!" hardik jennie padanya.

Rose mempoutkan bibirnya seperti orang yang merajuk."Aku tidak suka jika ada yang memanggil jiminku dengan sebutan paman".

Jennie tertawa melihat rose sehingga memperlihatkan gummy smilenya.