09

7K 779 125
                                    

Udah ya woi..

Udah up nih gw..tapi maaf kalo nanti ada yg berantakan dan banyak typonya,ini tangan gw udh gempor banget sumpah:)

Ngetik 5000 kata dlm 6 jam nonstop apa gk gile tuh?

Gw harap lo pada bisa ngehargain gw dgn vote and comment cerita ini.

Next chap? tembusin 200 vote dulu yaw

----------

"Sebenarnya,kedua pelayan ini sempat melihat pelaku yang menyebabkan nona jennie celaka,tuan" terang bibi Im.

Taehyung membulatkan matanya."jadi ada seseorang yang sengaja mencelakai jennie?!" nada suara taehyung sedikit meninggi.

Bibi Im mengangguk pelan."tuan,saya dan yoo mi tadi melihat nona micha menuang gel vitamin rambut di salah satu anak tangga yang akan dilewati oleh jennie" sahut seorang pelayan bernama jiyeon.

"Apa?!" mata taehyung membulat tak percaya.

"Kami berbicara jujur tuan,kami tidak berbohong sama sekali" kini pelayan yang bernama yoo mi ikut menimpali.

Taehyung terlihat sedang berpikir.ia seperti tengah mempertimbangkan mana yang harus ia percayai.para pelayan ini atau putrinya sendiri.

"Tuan,kedua pelayan ini tidak berbohong.kami juga sempat mencocokkan aroma gel di tangga dengan aroma gel rambut nona micha" imbuh bibi Im.

"Bibi Im,tolong jaga jennie disini.ada sesuatu yang harus aku selesaikan"

Taehyung mengepalkan tangannya dan beranjak dari tempat duduknya."tunggu tuan" saat taehyung hendak keluar,bibi Im mencegahnya.

"Tuan,maaf jika aku lancang.tapi,tolong jangan bersikap kasar terhadap nona micha.dia masih kecil dan dia seperti ini karena kekurangan kasih sayang" pinta bibi Im deng hati-hati.

Taehyung mengangguk pelan dan segera keluar dari kamar jennie dirawat.

👑👑👑

"KIM MICHA DIMANA KAU!!" teriakan taehyung menggema di seluruh penjuru rumah mewahnya.

Jisoo dan jin yang sedang bersantai di kamar langsung keluar dari kamar akibat teriakan taehyung.

"Tae,kenapa kau berteriak seperti itu?" tanya jisoo dari lantai dua.

Rahangnya mengeras hingga memperlihatkan urat lehernya."noona dimana micha?" sepertinya taehyung tidak sabar untuk berbicara dengan putrinya dan tidak ingin berbasa-basi lagi.

"Tenanglah tae,micha ada di kamarnya.kenapa kau terlihat sangat marah seperti itu?" sahut jisoo dengan gurat kebingungan.

Taehyung tidak menjawab pertanyaan jisoo dan langsung naik ke lantai dua."taehyung kau mau kemana?kenapa tidak menjawab pertanyaanku?" jisoo dan seokjin mengikuti taehyung yang berjalan menuju kamar micha.

BRAK

Dibantingnya pintu kayu bercat putih itu karena sudah terbakar amarah.

"Ayah?ada apa?kenapa membanting pintu seperti itu?micha takut ayah" micha sang pemilik kamar tentunya sangat terkejut akan tindakan ayahnya barusan.

Taehyung mencengkeram erat lengan micha."Takut?!kau takut saat ayah membanting pintu kamarmu?!apa kau tidak takut saat menuangkan gel yang licin untuk membuat babysittermu terjatuh dari tangga?!" nada bicara taehyung sangat kasar.

BabysitterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang