9. Meet U

5.5K 506 3
                                    

Haiiii yeoroboon ...

Lanjut aja langsung ya ...

Maaf buat typo dan bahasa yang kurang berkenan.

👇

👇

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜



Jungkook pov

Bagai putaran jarum jam dengan detak yang konstan, irama dan kecepatan yang sama, begitu pula langkah ku perlahan namun pasti menuju kearah lobby perusahaan yang pada dindingnya tertulis besar

KingKims Corporation.

Kami berempat menaiki lift VVIP, sedikit menyesal karena tidak sempat berganti pakaian

Pakaianku kusut, wajahku lelah, tapi semangatku tetap luar biasa,

Kami harus menyelesaikan pekerjaan ini segera, dan pergi secepatnya dari korea, itu yang dikatakan yoongi eonnie selama dalam pesawat.

Jadi ... selelah apapun kami, 7/24 tidak masalah, karenanya aku harus mengatur beberapa hal,

seperti tempat kami menginap, makanan, dan kurasa hal yang lebih spesifik seperti pakaian lebih karena kurasa kami akan fokus bekerja.

"Maaf tuan Kim, kurasa kami memerlukan ruangan khusus untuk istirahat kami selama kami bekerja disini" kataku mewakili kegelisahan yoongi oennie

"Wooo ... jinjja, aku sudah memesan kamar hotel, tapi diatas gedung ini adalah penthouse khusus untuk kami disaat urgent seperti sekarang ini

Tenang saja aku akan mengurusnya"

ucapan Ceo Kim sangat antusias, aku yakin sekali jika bisa dia akan menyuruh kami kerja lembur ... supaya sistem perusahaannya bisa kembali normal.

"Terima kasih, karena kami rasa, kami akan kerja lembur dan tidak meninggalkan gedung ini sampai project ini selesai ..." jawabku tegas

"Woooah ... aku sungguh sungguh tersanjung dengan keputusan kalian, aku berjanji akan memberikan yang terbaik pada kalian" Ceo Kim menjawab kata kataku

"Terima kasih Kim yang terhormat, tapi kurasa tidak perlu seperti itu kookie ..." aku tau prof choi mengkhawatirkan kami, aku hanya diam tidak ingin membantahnya

"Tidak prof, semakin cepat semakin baik ..."
Yoongi oennie menegaskan kalimatku, yakin sekali jika prof choi tidak akan main main dengan waktu kami di sini

"Yoongi ... ingat jangan memaksakan dirimu ..." Profesor membujuk eonnie walaupun kami semua tau apa jawabannya

"Tenang saja prof ..."

Big Hit  1-2-3-4 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang