5. akhir dan awal

5.6K 540 12
                                    

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜



Park jimin masih sering ke karoke itu bersama hoseok, kadang bersama temannya yang lain

Dia tau jika yeoja cantik yang sombong itu tidak pernah lagi ke karaoke sejak saat itu, pasti lah taehyung sudah memberikan tempat karoke khusus untuk yeoja seharga 80 juta won yang dibelinya.

Hanya saja, perhatiannya tertuju pada seorang min yoongi

Bukan rasa suka awalnya ...

Tapi berpikir bagaimana seorang teman bisa menjerumuskan temannya sampai pada ranjang orang asing dengan menjual tubuh mereka ...

Karenanya namja park menyebut yoongi dengan sebutan mucikari,

yoongi tidak suka dipanggil seperti itu, tapi dia abaikan karena tidak ingin buat masalah di karaoke tempat appanya, kalimat namja park itu bahkan seringkali membuat yoongi menangis sendiri

Tidak ada yang tau, dan dia menyimpannya rapat ... dengan coba menghapus kalimat kalimat itu ...

"Hai mucikari ... apa kau bawa teman baru untuk dijual ..."

.

"Waah ... kau cantik hari ini, apakah kau sedang menjual diri juga ..."

.

"Datang padaku jika kau menjualnya, aku akan memberi tawaran bagus untukmu"

dan kata kata lain yang membuatnya tidak ingin ada disitu lagi ...

.

.

**

Dan hari itu ... hari dimana dengan tangisan pilu jungkook meminta tolong padanya, dengan segera dia menemui appanya dan memberitahukan keadaan eomma jungkook

Dia berdoa sepanjang sore itu untuk eomma jungkook, dia sangat bersalah atas segala kebohongan yang terpaksa dibuatnya demi menutupi sahabatnya

Berdoa dalam remang remang tempat karaoke, hingga satu tangan kokoh menggenggamnya

"Apa selain menjual para yeoja dibawah umur, kalian juga memperalatnya untuk menghisap ATM kami ...?"

"apa maksudmu tuan, silahkan pilih ruangan yang tuan   inginkan, saya akan mengirimkan pemandu lagu untuk tuan"

"Jangan sok suci nona ... germo dan jalang itu seperti air dan gelas"

"Berhenti mengatakan hal itu daepyonim, aku tidak seperti itu, dan jangan hina temanku

Kau tidak tau apa apa tentang kami ..."

"Lalu apa yang harus kukatakan padamu, malam ini aku ingin kau yang jadi pemandu laguku"

Wajah pucat min yoongi semakin pucat, dia memikirkan kookie, memikirkan appanya yang pergi dengan tergesa gesa, dan kini seorang yang selalu bicara buruk tentangnya anggap saja dia melakukan pelecehan padanya, tapi sekali lagi ... dia tidak ingin membuat keributan disaat yang genting ini

Big Hit  1-2-3-4 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang