Haiiii yeoroboon ...
Lanjut aja langsung ya ...
Maaf buat typo dan bahasa yang kurang berkenan.
👇
👇
Disclaimer :
Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber
dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis
Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.
.
.
.
.
.
.
.Happy reading
💜💜💜
Ruang pantry terletak dilantai sepuluh, tapi ruang itu dibuat khusus hingga terhubung kelantai delapan dan sembilan tanpa tangga,
pantry juga ruang berkumpul direksi saat break, dipagi hari saat mereka sarapan, saat jam break pukul sepuluh pagi, atau pukul tiga sore.
Makan siang biasanya bersama klien di resto milik Seokjin,
begitu juga saat pulang kerja sekitar jam tujuh malam jika tidak ke gym atau tidak ada kepentingan, mereka masih akan lanjut di caffe Seokjin sampai caffe itu tutup.
*
Kembali lagi dengan Yoongi yang tidak jadi sarapan di pantry, dia akan makan di panthouse saja,
Hanya berselang beberapa detik saat sebelum lift terbuka, Jimin menyusulnya,
"Min yoongi ssie ..."
Yoongi tidak menjawab, dia masuk kedalam lift disusul Jimin.
Tapi saat di dalam lift jimin hanya diam, suaranya tertahan di tenggorokan, sementara Yoongi yang cuek dengan tatapan datarnya menambah suasana didalam lift menjadi lebih horor.
"Yo ... yoongi ssie ...
aku ...
aku ...
Ting
Lift terbuka di lantai delapan belas, tapi Jimin kaku di tempat nya berdiri ...
"Aku mau minta maaf padamu ..."
Pintu tertutup, Jimin panik dan memencet tombol pintu terbuka berkali kali, tapi lift bergerak naik ke lantai atas
"Aiisssh ...
Yoongi ssie apa kau mendengarku ..."
Yoongi hanya menatap datar Jimin, tapi bagi Jimin seperti beban berat yang dipikulnya tujuh tahun lepas begitu saja
dia tidak mengharapkan sesuatu yang berlebihan, apapun tanggapan Yoongi, yang terpenting adalah dia sudah mengucapkan maaf.
Jimin juga sudah memikirkan berbagai macam konsekwensi yang akan diterimanya dari yoongi,
termasuk segala tindakan fisik seperti memukulnya, mencaci makinya, sampai pada mengsosmasinya.
tidak ada jawaban apapun dari Min yoongi, akhirnya mereka berdua hanya saling diam dalam pikiran masing masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Hit 1-2-3-4 ✔️
Fanfiction30/08/2019 Rank 3 ~ Namjin ... Repub 23.02.22 Repub 10.05.23 Bagaimana mereka mengatasi masalah dari sudut pandang masing masing Mengatasi dengan cara masing masing Dan mencoba untuk menanggung akibat dari rasa sakit sebagai konsekuensi dari apapun...