26. Emotion

4.6K 405 21
                                    

Haiiii yeoroboon ...

Lanjut aja langsung ya ...

Maaf buat typo dan bahasa yang kurang berkenan.

👇

👇

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜


Jeon jungkook itu ga main main, pernah belajar tekwondo ga tau dimana, yang jelas sekarang dia sedang mencekik yeoja blonde itu,

satu tangannya menarik tangan si blonde dan memutarnya hingga tubuh si blonde membungkuk dengan tangan terkunci dibelakang tubuhnya

"Aaaah ... sakit sakit ... beraninya kau ... park jimin tolong ... aku ... hiks hiks"

"Roseee ... apa yang kau lakukan HAAAH" jimin membola, rose nekat melakukannya

jimin abai, dia berputar ke bangku yoongi dan mencoba untuk melihat bagian belakang yoongi,

"Aku tidak salah, yeoja ini yang menabrakku, aku mau berikan soup ini padamu, kenapa siih, ga boleh ??"

jungkook memandang tajam jimin, lalu menarik dan mendorong yeoja itu ke pelukan jimin ... sedang jimin mendorongnya menjauh.

" jhoope oppa, tolong ambil rekaman CCTV nya ya,

dan kau Jimin ssie ... aku akan buat perhitungan panjang denganmu jika terjadi sesuatu pada eonnie ku"

tidak ada yang berani mendebat jungkook, taehyung langsung mengikuti jungkook,

namjoon dan seokjin mengumpulkan beberapa pelayannya, untuk melihat CCTV dan membereskan kekacauan,

seokjin memberi tissu dan slayer untuk menutupi bagian dada rose yang basah terkena kuah soup

terakhir jimin yang dilarang pergi oleh jungkook, matanya nyalang menatap rose ...

dia langsung menelpon eommanya

"Hallo eomma dimana ..."

"Eooh sayang, apa sudah bertemu rose..."

"Sudah, tolong siapkan pengacara untuknya, kalian akan berhadapan dengan imo hye kyo"

"Bisakah kita hidup rukun seperti ibu dan anak jimin ... dan kenapa kau berkata begitu"

"aku tidak marah pada eomma ... aku hanya sangat menyesal bahwa eomma sudah memilihkan padaku yeoja sakit jiwa ini untuk jadi istriku ...

eomma ... aku sudah menikah, tolong bawa pergi semua pasukan yeoja eomma ..."

"Park jimin ... jaga bicaramu ... ada apa sebenarnya ..."

"Hye kyo imo yang akan menemui eomma dan juga keluarga yeoja ini ..."

Big Hit  1-2-3-4 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang