Chapter 9

420 31 5
                                    

Konohagakure

Leaf Mall

10 : 30 AM


Hari semakin siang dan gadis berkacamata dengan bingkai merah malah berada di Mall usai pulang kuliah.Bukannya pulang untuk mengistirahatkan tubuhnya,Sarada lebih memilih mencuci mata dengan barang-barang yang sudah ia idamkan sejak beberapa bulan yang lalu.Berkat dari menabung uang di celengan dan tambahan uang jajan dari Papa Sasuke,akhirnya Sarada dapat menjambret beberapa potong pakaian,kosmetik dan barang lainnya sebelum dihantarkan ke hadapan mesin kasir.

"Wah ! Belanjaan gue banyak juga ya ? Kira-kira apalagi yang belum.."Ucap Sarada sambil celingak-celinguk.

Namun saat kakinya berjalan semakin ke kanan tanpa melihat kemanapun,tiba-tiba Sarada dikagetkan oleh tubuh tegap seorang pemuda yang dia tabrak.Sontak saja Sarada segera meminta maaf sambil sedikit membungkukkan tubuhnya berharap sesorang di hadapannya tidak marah.

"Lain kali liat-liat napa kalo jalan.."

Sarada tersentak mendengar warna suara yang terdengar dari orang itu.Dalam hati,Sarada merasa kalau pernah mendengar suara itu sebelumnya.Sambil mengingat,Sarada segera berdiri tegap untuk memastikan kalau dugaannya salah.Namun apa yang dia ingat sangat sesuai dengan firasatnya yang mulai memburuk.

"E-eloe.."Ucap Sarada pelan.

Pemuda tersebut segera membuka maskernya dan tampaklah sosok Mitsuki yang menatap dingin ke arahnya.

"Sial banget gue hari ini.Loe lagi..Loe lagi dimari muncul !"

"Ha-harusnya gue yang bi-bilang gitu !"

Cara bicara Sarada yang gugup berhasil membuat nuansa es dalam diri Mitsuki mencair dengan hilangnya ekspresi dingin di wajahnya.

"Kenapa loe ? Kaget ketemu gue ? Terpana gitu ketemu gue,sampe loe gak bisa ngomong lancar kaya bulan lalu ?"

"E-eh ! Jangan sembarangan loe ngomong ! Sampe sekarang gue cuma sukanya ama Boruto-san !"

Mitsuki terus memandang Sarada dengan agak heran.Dia ingat betul cara bicara Sarada yang kasar di postingannya.Mitsuki juga masih ingat cara bicara Sarada dengan egonya yang terlalu tinggi saat mereka bertum di Hotel Suna.Tapi apa ini ? Walaupun Sarada tetap seperti hatter pada umumnya,cara bicaranya lebih lunak dari sebelumnya.

"Wah..Wah..Ini beneran hatter gue yang waktu itu bentak gue atau bukan sih ?"

"Hah ? Siapa ?"

"Ya loe lah !"

Sarada sebenarnya ingin bersikap seperti saat di Suna waktu itu,tapi ada beberapa alasan yang mengganjal dalam hatinya hingga tidak dapat berbuat banyak meski hatinya merongrong.

"Oh..Itu,loe salah orang kali."

"Hmm..Emangnya ada berapa anggota "The Sun" yang PD nya ketinggian plus songong kaya loe ?"

"APAAA  ?!"Teriak Sarada.

Seketika pengunjung yang ada disekitar mereka menoleh kea rah Sarada tanpa memperhatikan lawan bicaranya.Sarada terkejut dan segera berbicara normal.

"Ma-maksud gue,itu yang bentak loe ke-kembaran gue ! Iya..Kembaran gue itu."

"Hm.."Ucap Mitsuki sambil tersenyum horror.

...

Di saat yang sama,Boruto sedang sibuk mencari Mitsuki.Tadinya Boruto sedang bersama Mitsuki di tempat yang juga sama.Tapi serangan fans membuat Boruto terpisah dengan pemuda bemata kuning itu seperti yang pernah terjadi.

I Love My HatterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang