Chapter 14

457 28 9
                                    

Konohagakure

Konoha TV Tower

08 : 17 AM


Beberapa hari kemudian....

Sebuah acara talk show baru saja selesai dimana Mitsuki menjadi bintang tamunya sedangkan Boruto ada di stasiun radio yang masih dimiliki satu CEO chanel TV.Ya,tak seperti biasanya Mitsuki terlihat letih apalagi untuk acara semacam talk show yang berdurasi hanya setengah jam ditambah sesi iklan untuk menjeda acara.Bukan,ini bukan karena acaranya,tapi karena semalam Mitsuki tidak bisa tidur memikirkan Sarada yang telah menjadi hantu di pikirannya.

Semalam...

Waktu sudah menunjukkan jam setengah dua belas malam.Harusnya saat tidak terlalu sibuk,saat ini Mitsuki sudah tidur karena schedule nya cukup padat esok hari.Tapi sayangnya pesona Sarada tak mengijinkannya untuk beristirahat malam ini.

"SARADAAA !!!"Pekik Mitsuki sambil melompat dari kasur seperti katak yang akan menyebrang dari satu daun teratai ke daun teratai yang lain.

"Tolong,pergi dari pikiran gue.."Ucapnya agak memelas.

"Loe gak tau apa ini udah jam berapa ? Udah malem tau.."

Mitsuki pergi ke dapur dan meminum segelas air putih lalu pergi menonton TV namun segera dimatikan karena film horror di malam hari tidak sehat untuk Mitsuki yang sudah melompat bersembunyi di balik sofa.

"Huh,Sarada...Sarada..Sarada..."Ucap Mitsuki sambil push up malam guna mendatangkan kantuk.Aneh sekali karena biasanya push up menghitung dari angka 1 dan seterusnya,tapi Mitsuki terus mengucapkan nama Sarada sampai 30 kali.

"Ciaaat !!! " Mitsuki melompat dari posisinya karena masih belum menemukan inspirasi bagaimana caranya tidur dengan tenang.

"Menyebalkan !!!"

Dan setelah itu,mungkin karena kelelahan,Mitsuki pun berhasil tertidur 

"Eh Mit,Semalem loe napa ?"Tanya Boruto tiba-tiba sambil menepuk bahu Mitsuki.Rupanya Boruto juga baru menyelesaikan pekerjaannya pagi ini.

"Gak apa-apa..Emang napa ?"

"Nggak,denger-denger semalem ada teriakan misterius tapi gue gak denger sih."

"Terus tanya gitu ama gue buat apa ? Apa urusannya ama gue ?"

Boruto terkekeh sambil menyikut-nyikut lengan Mitsuki beberapa kali.

"Nggak kok,kali aja loe denger soalnya kata orang-orang suaranya deket banget ama kamar loe."

Mitsuki tertohok mendengarnya.Sambil komat-kamit dalam hati,Mitsuki berharap kalau Boruto dan yang lainnya tak tahu kalau teriakan misterius tengah malem itu suaranya yang hampir gila gara-gara Sarada.

"Tapi ya sudah lah ya..Mungkin itu kerjaannya orang gila yang semalem sempet nyasar di kamar loe."

"Eh ? Maksud loe ?"

"Gak ada maksud apa-apa,ayo cari cemilan pinggir jalan laper nih.."

🍀🍀🍀

Mitsuki selalu berharap segala hal tentang Sarada segera pergi walau sebesar apapun rasa ketertarikannya pada gadis berambut raven itu.Ini hal yang menyebalkan karena Mitsuki tak selalu dapat bertemu Sarada kalau jadwalnya padat.Sarada bukan idol seperti dirinya,bukan penggemar yang menggilainya,tapi seorang hatter dan itu sangat menyesakkan.Ironis sekali,bukannya jatuh cinta pada sesama idol atau fan,dia malah jatuh cinta pada hatternya.

I Love My HatterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang