Setiap hari pukul 06:00, Zeno selalu datang ke kamar kakak kesayangannya itu untuk membangunkannya dari tidurnya.
"Kak, kak, kak Ila bangunnn. Ayo makan kakak", ucap Zeno sambil memeluk tubuh kakaknya erat.
"Hmmm?".
"Ayo kak, kita makan".
"Hehe iya dek, bentar ya kakak cuci muka dulu", balas Kawaila dengan senyum tulus untuk adiknya itu sambil berjalan ke kamar mandi.
Zeno tidak pernah mau makan jika tidak bersama sang kakak.
Awalnya semua anggota dirumah merasa itu biasa saja hingga akhirnya, Zeno merasa ada yang aneh dengan dirinya.
Semakin dia bertumbuh dewasa, semakin dia tidak ingin kakaknya berpacaran ataupun berteman dengan lelaki lain.
Perbedaan umur Zeno dan kakaknya, Kawaila hanya 2 tahun, dan saat ini kakaknya telah masuk ke perguruan tinggi yang berarti Zeno masih duduk dibangku kelas 2 SMA.
"Kak Ila, jangan pergi sama si cowok berengsek itu lagi ya!".
"Ihh Zeno, bahasanya itu loh".
"Iya iya kak, maaf".
"hehehe kakak sayang Zeno", ucap Kawaila sambil berjalan mendekati Zeno dan mengecup keningnya dengan penuh kasih sayang.
Zeno membatu, jantungnya mulai berdebar tidak karuan.
"Kakak deluan ya Zeno, hati-hati nanti pas pergi ke sekolah ya", ucap Kawaila yang berangsur menghilang dari pandangan Zeno yang meninggalkannya dengan keadaannya yang masih membatu.
"Apa ini? Kenapa bisa kayak gini? Aku kenapa sihh ???" -Zeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
SISTER COMPLEX?
Teen Fiction"Kakaaaak... jangan tinggalin aku :"( ". -Zeno Ney "Hahaha kakak gak kemana-mana loh dek, cuma ke dapur aja mau ambil minum". -Kawaila Ney #19 in sistercomplex [12/07/2000]