5

2.7K 87 15
                                    

cuppp

Kecup Kawaila tepat di pipi Zeno.
Sudah menjadi kebiasaan Kawaila untuk selalu mengecup Zeno setiap akan pergi ke kampus.

"Kakak pergi ya Zeno, dadahhh", ucap Kawaila sambil melambaikan tangan ke arah Zeno dan segera berlari menuju pintu keluar.

"Hati-hati ya kak...", jawab Zeno yang hanya dibalas dengan lambaian tangan lagi oleh Kawaila.

Beberapa saat Zeno hanya diam sambil merapikan piring dan gelas dari atas meja.

"KAKAKKK, ZENO IKUT DONG!", teriak Zeno tiba-tiba sambil berlari menuju pintu keluar.

"KAKAKKKKK...", teriak Zeno lagi.

"Zeno?", gumam Kawaila.

Untungnya Kawaila masih belum melajukan mobilnya. Kawaila masih mengecek beberapa barang yang dibawanya di dalam tas-berjaga-jaga apabila ada barang yang tertinggal mengingat ini masih minggu ujian.

"Kakakkk, Zeno ikut ke kampus kak Ila ya?", ucap Zeno sesampainya tepat di sebelah pintu dimana Kawaila duduk untuk mengendarai mobilnya.

"Lohh emangnya Zeno gak sekolah?".

"Zeno lagi libur kakak...".

"Emangnya Zeno libur apa?", tanya Kawaila dengan wajah polosnya.

"Duhh kak Ila lupa ya? Kan anak kelas 3 lgi pada ujian kakak...", jawab Zeno sedikit kesal.

"Emangnya kalau anak kelas 3 ujian, kenapa?", lagi lagi Kawaila bertanya dengan wajah polosnya.

"Kakak...  Anak kelas 3 tuh lagi ujian UN kak Ila.... biar gak terganggu, berarti kami harus diliburkan dong kakak....", jawab Zeno semakin kesal.

Ini sudah hari kedua Zeno dan teman-teman seangkatannya juga adik-adik kelasnya diliburkan dikarenakan murid kelas 3 sedang menghadapi ujian kelulusan dan Kawaila bahkan tidak mengingatnya.

"Ehh iya ya? ehehehe", balas Kawaila dengan wajah tak berdosanya.

"Ehh btw Zeno kenapa tiba-tiba minta ikut?", lanjut Kawaila bertanya.

"Eh? gak kenapa-kenapa kok kak Ila. Tiba-tiba Zeno pingin ikut aja hehehe", jawab Zeno sedikit cengengesan.

"Yaudah yuk naik Zeno", ajak Kawaila.

Dengan senyum Zeno yang sumringah, Zeno segera berjalan masuk ke mobil di bagian depan, tepat di sebelah tempat duduk Kawaila.

"Hmm btw.. Zeno yakin nih mau ikut?", tanya Kawaila lagi.

"Yakin kak".

"Seriusan?", tanya Kawaila memastikan sekali lagi.

"Iya kak Ila", jawab Zeno penuh pendirian.

"hmm... mmmm... Zeno... yakin mau ikut kakak ke kampus kayak gini?", tanya Kawaila sambil mengarahkan pandangan matanya ke seluruh pakaian yang dikenakan Zeno.

Zeno yang sadar di perhatikan Kawailapun spontan menyilangkan tangan di dadanya dan menunjukkan wajah ketakutan seakan-akan dia akan dimakan oleh sang predator.

"Ihh kak Ila liat apaan?", tanya Zeno spontan.

"Ha? Apanya yang liat apaan? Kakak tuh liatin pakaian Zeno. Zeno yakin gak mau ganti baju dlu?..".

"Ehh? hehehehehe", setelah sadar dengan apa yang dikatakan Kawaila, Zenopun langsung tertawa kecil dan segera bergerak keluar mobil.

"Tungguin Zeno bentar ya kak", ucap Zeno sambil berlari kecil menjauh dari mobil menuju kamarnya yang tentunya masih menggunakan kaos sleeveless dengan celana boxernya.

SISTER COMPLEX?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang