BAGIAN 1

109 8 0
                                    

JANGAN LUPA VOMENT!!

☆☆☆

Suara adzan subuh berhasil membangunkan gadis itu tepat pada pukul 04.30 pagi.

"Caa mandi,terus sholat,siapin buku jangan sampe ada yang ketinggalan,kalo udah siap langsung turun sarapan jangan kelamaan di kamar,"terdengar suara mama dari balik pintu,

Begitulah mama,setiap pagi selalu saja mengulang kalimat yang sama di jam yang sama.

Renata allisya azzahra,semua orang memanggilnya Renata ataupun Rena,tetapi keluarganya memiliki panggilan khusus yaitu Ica,anak kedua dari papa Reno dan mama Venna yang sangat ceria dan cerdas,ia sangat dekat dengan abang nya yang bernama Bagaskara abimanyu,ia adalah salah satu orang yang selalu menjadi tempat cerita Renata.

☆☆☆

Waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi,Renata telah siap dengan seragam putih abu-abu dan tas jansport kesayangannya,tak lupa ia memakai jam dan mengikat rambutnya.
Lalu ia turun ke lantai 1 untuk sarapan dan berbincang bersama keluarganya.

"Pagi semuanyaaa,"sapa Renata sambil menuruni tangga dan berlari mencium kening mama dan papa nya,

"Pagi juga sayangg,"mama Venna mencium kening Renata,

Menu sarapan pagi ini adalah nasi goreng dengan telur ceplok setengah matang,dan pastinya jeruk susu yang selalu menjadi minuman andalan tiap pagi hehehe.

"Pr udah dikerjain semua ca?buku-buku udah dibawa semua kan?jangan sampe ada yang ketinggalan lho,"lagi-lagi mama Venna selalu mengingatkan hal yang sama setiap sedang sarapan,

"Udah mama ku sayangg,semua sudah siapp,"jawab Renata sambil menunjukkan jempolnya,

"Maaa,ica sudah SMA lhoo,sudahlah biarkan saja,biarkan ica bertanggung jawab,ya ca ya?"ucap papa Reno,

"Iya paa,mama gausa khawatir gitu,sekarang ica harus bisa mandiri,ica gabole bergantung sama mama terus"jawab ica menyetujui ucapan papa nya,

"Iya deh iyaa"pasrah mama Venna,

"Udah yuk ca mending berangkat"ajak bang Bagas,

Lalu Renata dan bang Bagas berpamitan kepada mama Venna dan papa Reno,

☆☆☆

"Banggg gue gamau di jagain terus sama mama,ini gaboleh itu gaboleh,deket sama cowo aja gabole,bang Bagas mah enak udah dibolehin pacaran,lah gue?deket aja gabole bangg"kesal Renata saat mereka sedang didalam mobil menuju sekolah,

"Maksud mama kan baik Ca,elu kan cewe anak bungsu pula,sudah sepantasnya mama ngejagain elo,daripada elo malah terjerumus ke pergaulan yang gabener,"bang Bagas memberi pengertian pada Renata,

"Tapi bang..."ucapan Renata terpotong,

"Ada saat nya elo di bolehin pacaran sama mama,sekarang gini aja,elo kalo lagi suka sama cowo bilang sama gue,elo harus ceritain semuanya ke gue,biar gue bisa bantu,biar gue juga bisa jagain lo dari cowo cowo gabener,ini demi kebaikan elo juga caa,"bang Bagas memberikan solusi pada Renata,

"Yaudahh,gue lagi suka sama cowo"ucap Renata jujur,

"Sejak kapan?udah jadian?"tanya bang Bagas,

KENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang