JANGAN LUPA VOMENT!!
☆☆☆
Renata langsung pergi menuju lobby mall itu,lalu ia bertemu dengan Farel,dan Farel pun mengajaknya untuk pulang bareng,Renata menerima ajakan Farel karena lumayan kan ga ngeluarin ongkos.
"Abis darimana lo?"tanya Farel dengan suara sedikit kencang,karena mereka menaiki motor yang pastinya suaranya tidak terlalu jelas jika berbicara dengan suara pelan,
"Nonton"jawab Renata singkat,
Sebenarnya Renata mengiyakan ajakan Farel untuk diantarkan pulang hanyalah sebatas supaya tidak mengeluarkan ongkos,ia tak ingin ada maksud lain,apalagi Renata itu sedikit tak suka dengan sikap Farel.
"Temenin gue bentar ya,"ujar Farel langsung mengegas motor itu dengan kecepatan tinggi,
"Pelan-pelan ajaa,"teriak Renata supaya suaranya terdengar,
Tak lama kemudian sampailah mereka di sebuah cafe,terlihat dari luar bahwa didalam itu banyak anak-anak remaja nakal dengan vape ataupun rokok ditangannya.
"Ngapain sih kesini?gue maunya pulang,"tanya Renata tak ingin masuk,
"Udah masuk dulu aja,"ucap Farel menarik paksa Renata,
"Gamauu,"Renata berusaha menahan tubuhnya agar tak tertarik oleh Farel,
"Lepasin,"tiba-tiba Kenzie memukul tangan Farel supaya Farel melepas genggamannya,
Farel langsung menonjok pipi kanan Kenzie,lalu dibalas dengan tonjokan di perut Farel
Renata yang ada disitu tak bisa melakukan apa-apa,selain berteriak "berhenti",tetapi ucapannya tak didengar oleh kedua lelaki itu,
Terjadi perkelahian yang akhirnya dipisahkan oleh teman-teman Farel.
"Elo ngapain sih pake berantem sama Farel,"kesal Renata,
"Karena dia kurang ajar sama elo,"jawab Kenzie sambil merintih kesakitan karena terdapat beberapa lebam di wajah dan tangannya akibat perkelahiannya dengan Farel tadi,
"Udah buruan masuk mobil,biar gue yang nyetir,"Renata segera mendorong Kenzie untuk masuk ke dalam mobil,
"Emang elo bisa nyetir?"tanya Kenzie saat mobil itu sudah berjalan,
"Gausah ngeremehin gue"jawab Renata singkat,
Akhirnya sampailah mereka di rumah Renata,sengaja Renata membawa Kenzie ke rumahnya tanpa rasa khawatir mamanya akan memarahinya,karena sekarang mama nya sudah mengizinkan Renata untuk bermain dengan cowo,tetapi tetap jaga jarak.
"Ya Allah,Kenzie kenapa ca?"tanya mama Venna saat Renata membawa Kenzie ke ruang tamu,
"Duh,nanti deh ma ini aduh apa tuh Ica cari P3K dimana ya ma?"tanya Renata panik,
"Gausa Ren,gue gapapa"
"Gausa gimana sih Ken,muka sama tangan lo penuh lebam gitu masa dibiarin aja,"Renata segera berlari menghampiri Kenzie saat ia sudah mendapatkan kotak P3K nya,
KAMU SEDANG MEMBACA
KENATA
Teen FictionHasil akhir dari sebuah perjuangan tidak selalu seperti apa yang kamu harapkan,adakalanya kamu belajar menghargai tanpa dihargai,dan belajar mencintai tanpa harus mendapat balasan. Orang yang kamu cinta sekarang belum tentu menjadi masa depanmu,dan...