BAGIAN 2

44 6 0
                                    

JANGAN LUPA VOMENT!!

"Kenapa?"tanya Renata saat Kenzie sudah berada di hadapannya,

"Elo hari ini bawa buku sejarah ga?gue pinjem buku lo dong"pinta Kenzie dengan napas yang terengah-engah,

Ya begitulah Kenzie,saat ia membutuhkan Renata,ia akan mendatangi Renata dengan santai nya,

"Hah?ii...i...iyaa a..ada"jawab Renata sangat gugup,

"Santai woi,jangan keliatan salting gitu napa,"bisik Nisya,

"Oiya maap"jawab Renata juga berbisik,

"Hei!malah bisik-bisik,gue butuh sekarang nih,lo mau pinjemin atau ngga?"tanya Kenzie,

"Eh iya iya boleh ko boleh,"kali ini Renata berusaha menjawab dengan tenang,

"Yauda ayo sekarang ke kelas,sebentar lagi bu Risna dateng ke kelas gue,"ucap Kenzie berlari sambil menarik tangan Renata,

Jantung Renata berdegup tak beraturan,pertama kalinya Kenzie memegang tangannya,kali ini Renata benar-benar sangat senang karena bisa benar-benar berada di dekat Kenzie.

Sesampainya di kelas,Renata langsung mengambil buku sejarah yang akan di pinjam oleh Kenzie dan memberikannya pada Kenzie.

"Nanti gue anter ke rumah lo aja ya buku sama topi nya"teriak Kenzie setelah mengambil bukunya dan berlari ke arah kelasnya,

"What!rumah gue?mati anjir"Renata berbicara sendiri sambil memukul kening nya,

"Siapa yang mati Ren?"tanya Fira yang baru saja datang dari kantin,

"Bukannnn"jawab Renata khawatir,

"Terus apaan?"kali ini Vinka yang bertanya,

"Tadi pas gue kasih bukunya ke Kenzoy,dia langsung lari woyy sambil bilang kalo dia bakal anterin buku sama topi nya ke rumah guee!!anjirr banget ga sih woy"ucap Renata dengan nada kegirangan,

"Hari ini lo lagi bener-bener beruntung Ren,"ucap Nisya ikut senang,

"Eh tapi gue gamauuu"ucapan Renata itu membuat teman-temannya bingung,

"Kenapa?"tanya teman-teman Renata itu secara bersamaan,

"Gue harus bilang apa ke mama?kalian tau sendiri kan mama gue itu protektif banget,apalagi sampe ada cowo yang dateng ke rumah gue"Renata kembali khawatir,ia langsung duduk di depan kelas sambil menaruh kepalanya diatas lutut,

"Gausa takut,nanti abang bantu"tiba-tiba saja bang Bagas datang ke kelas Renata,

"Eh abang"sapa Renata kepada bang Bagas yang sekarang berada didepannya,

Tujuan bang Bagas datang ke kelas Renata itu ingin memberitahu bahwa hari ini bang Bagas tidak bisa mengantar Renata pulang karena ia harus mengantar pacarnya ke rumah sakit untuk kontrol penyakitnya.

Yap,pacarnya Bang bagas bernama kak Sheyna,ia sekarang sedang mengidap penyakit leukimia dan harus rajin kontrol ke rumah sakit,Renata tak pernah mempermasalahkan itu,karena Renata pun mengerti bahwa itu demi kebaikan kak Sheyna.

KENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang