"Maaf telat bang,"Kenzie meminta maaf kepada bang Bagas selaku kapten basket,
"Oh iya gapapa ko santai aja sama gue mah"bang Bagas menerima permintaan maaf Kenzie itu,
"Ren?sini"panggil bang Bagas dari tempat ia berkumpul bersama teman-temannya,
Renata langsung,menghampiri bang Bagas dan melihat kedua cowo tadi itu,ternyata mereka adalah Kenzie dan Pandu.
Renata bingung mengapa Kenzie bisa ada disini,apa anak baru yang bang Bagas maksud itu adalah Kenzie?tapi masa iya sih seorang anak gamers seperti Kenzie mau masuk ke dalam tim basket sekolah yang pastinya nanti akan sangat sibuk karena banyak turnamen yang akan diikuti tim basket bang Bagas itu."Nama lo siapa?"tanya bang Bagas pada Kenzie sambil merangkul pundak gue,
"Kenzie bang,"jawab Kenzie sambil melirik heran ke arah gue,
"Oke Kenzie,kenalin ini adik kesayangan gue namanya Renata,"bang Bagas memperkenalkan Kenzie ke gue sambil mengusak-usak rambut gue hingga sedikit berantakan,
"Bangg,berantakan nih rambut gue elah,"gue langsung merapihkan rambut gue yang kusut itu,
"Yaudah maaf,kenalan dulu dong,"pinta bang Bagas,
Renata langsung menarik tangan bang Bagas menjauh dari Kenzie dan yang lainnya,Kenzie yang melihat itu langsung bergidik heran.
"Bangggggg,itu Kenzie yang gue ceritain ke loooo,gue ganyangka sih kenapa gitu bisa bisa nya dia masuk ke tim lo,"bisik Renata kegirangan,
"Ohhh itu cowo yang lu suka?tinggi ya selera lo hahaha,ya bisa lah buat elo mah gue terima hahaha,"goda bang Bagas,
"Serah lu bang,"Renata langsung keluar dari ruangan basket,
☆☆☆
Mata pelajaran pertama adalah pelajaran olahraga,hari ini pak Wahyu akan mengetes siswa dan siswi XI IPA 2 untuk bermain bola basket,karena Renata adalah adik seorang kapten basket di SMA itu,sudah pasti ia juga jago basket,karena setiap seminggu sekali ia selalu latihan basket sama bang Bagas,hanya saja ia belum siap untuk masuk tim basket cewe sekolah,padahal ia sudah jago.
"Oke hari ini kita tes bermain basket ya,kita bagi 6 tim,3 tim perempuan dan 3 tim laki-laki,tim perempuan akan bertanding sama tim laki-laki,nanti akan bapa nilai,jadi main nya serius yaa,"jelas pak Wahyu dengan suara khas nya,
"Oke pak"jawab seluruh siswa dan siswi kelas XI IPA 2 bersamaan,
Renata mendapatkan tim bersama Fira,Vinka,Nisya dan juga Arletta.
Pak Wahyu meniup peluit,tanda permainan dimulai,Renata membawa bola untuk dioper kepada Nisya ,lalu Nisya mengambil bola dari tangan Renata dan membawanya menuju ring,Kevin sang ketua kelas mencoba merebutnya,tetapi Nisya langsung melemparnya kepada Fira,Fira pun langsung melempar lagi kepada Arletta,dan Vinka mengambilnya dari Arletta,lalu Vinka langsung melemparkannya pada Renata agar Renata memasukkan bola itu ke dalam ring,permainan semakin seru,sampai akhirnya pak Wahyu meniup peluit,tanda permainan selesai dan skor akhir adalah 5-2,permainan pun dimenangkan oleh tim Renata,selanjutnya permainan tim yang lain,hingga semuanya selesai dan Renata mendapatkan nilai paling besar dikelasnya."Udah gue duga pasti nilai Renata paling gede dikelas,"ucap Nisya sambil meminum es susu putih yang ia beli di kantin tadi,
KAMU SEDANG MEMBACA
KENATA
Teen FictionHasil akhir dari sebuah perjuangan tidak selalu seperti apa yang kamu harapkan,adakalanya kamu belajar menghargai tanpa dihargai,dan belajar mencintai tanpa harus mendapat balasan. Orang yang kamu cinta sekarang belum tentu menjadi masa depanmu,dan...