"Gue tetep tampan"
FandiTahun 2008 di Bogor
"Wah bagus juga nih sekolahan, cocok kayaknya buat gue.Lagi pula banyak cewek yang cantik-cantik" ujarnya sesaat setelah sampai didepan gerbang SMA Sanjaya sambil tersenyum senang kearah para siswi yang lewat hendak masuk ke area sekolah
Hari ini Fandi baru saja pindah sekolah ke SMA Sanjaya.Beberapa hari yang lalu ia baru sampai di kota Bogor kemudian neneknya mendaftarkan dirinya untuk bersekolah disini.
"Fan, di sekolah jangan nakal-nakal ya.Jangan tawuran, jangan ngerokok, bolos dan apalagi sampai narkoba.Pacaran boleh, asal jangan kebablasan.Ingat kamu tidak boleh menghancurkan orang lain, sebagai laki-laki kamu harus menjaga kehormatan wanita" ujar nenek Andien panjang lebar
Perkataan nenek masih saja terngiang-ngiang saat ini, padahal tujuan utamanya sekolah hanya untuk mencari para gadis untuk kemudian mengencani dan menjadikan mereka koleksi pacarnya.
"Ah ga apa-apa kata nenek juga boleh pacaran yang penting ga ngerusak.Sayang punya muka cakep gini kalo ga dimanfaatin" ujarnya sambil membenahi jambul rambutnya yang sedikit acak-acakan sehabis naik motor tadi.
Tin tin
"Eh jangan ngalangin jalan dong lo, awas-awas" ujar siswa yang mengendarai mobil di belakang Fandi
Memang posisi Fandi saat ini cukup menghalangi pengguna kendaraan lain untuk masuk ke area sekolah.Maklum saja Fandi baru disini dan ia masih mengamati keadaan sekitar, maksudnya keadaan para gadis di sekitar.
"Sorry bro" jawabnya sambil tetap tersenyum menyebalkan kearah siswa yang mengendarai mobil itu
"Buruan bangsat" ujar siswa itu lagi sambil terus membunyikan klakson mobilnya
"Eh lo kalo ngomong dijaga dong baru punya mobil murah aja belagu lo" Fandi mulai tersulut emosi
Sebagai catatan, Fandi ini selain dia playboy kelas kakap ia juga mudah tersulut emosi.Tak jarang ia melontarkan bogeman kearah lawan bicara yang menurut dia menyinggungnya.
Pemuda itu keluar dari dalam mobil beserta beberapa temannya
"Eh bangsat, berani lo ya" ujarnya sambil terus berjalan kearah FandiBeberapa siswa itu nampak tak seperti siswa umumnya yang harusnya rapi dan bersih, baju mereka dikeluarkan, rambut mereka diwarna bak anak ayam dipasar, belum lagi headband motif tengkorak yang terpasang didahi mereka.Sungguh tak mencerminkan kalau mereka ini anak sekolah.
"Cih, beraninya keroyokan" Fandi kembali melontarkan kata-kata yang menyulut emosi siswa itu
"Bacot"
"Hajar aja Van" salah seorang temannya malah menambah situasi panas yang mulai tercipta
"Jangan Van, ini masih area sekolah.Kita baru aja kemaren di skors masa udah mau berantem lagi" temannya yang lain mulai ikut mendinginkan suasana dengan memberikan sedikit pencerahan pada siswa itu.
Siswa itu seperti berfikir beberapa saat sebelum akhirnya ia dan temannya memutuskan untuk masuk kembali kedalam mobil mereka
"Oke" Fandi berujar santai kamudian memasukkan motornya kedalam area parkir sekolah yang telah disediakan bagi siswa maupun siswi yang membawa kendaraan ke sekolah.
Ini baru awal ya, aa Fandi baru masuk sekolah baru udah bikin masalah aja.Kampret emang untung ganteng, kalo kagak udah gue ceburin lo ke kolam empang wkwk
Salam
Istri sahnya Fandi
KAMU SEDANG MEMBACA
Fara & Fandi
Teen Fiction#7-fandi 18/07/2019 #18-fara 21/07/2019 #5-fandi 25/07/2019 "Kamu hamil?" Tanya pria dengan seragam putih abu itu "I...iya, kamu bakalan tanggung jawab kan?" Gadis itu kembali bertanya dengan wajah yang mulai dibanjiri air mata Berawal dari rasa pen...