"Orang tampan mah bebas"
Fandi"Itu yang cowok siapa dah" ujar Fandi bertanya pada para gadis yang ada dibangkunya saat ini
"Oh, itu si Revan" jawab Kania
"Pacarnya?" tanya Fandi lagi penasaran
"Bukan" jawab gadis lain
"Terus?"
"Ya gitu si Revan suka sama si Fara, tapi tau sendirilah si Fara gimana tadi.Apa girls?" Kania bertanya pada gadis lainnya
"Cupu" ujar mereka serempak kemudian tertawa
"Hmm" Fandi bergumam dan mulai berfikir
"Keliatan sih emang, tapi gue juga ngga bisa boong kalo dia lumayan cantik" Fandi berbicara dalam hati, sejujurnya tanpa dikatakan pun ia mulai tertarik pada Fara
"Eh Fan, lo..."Kalimat Kania menggantung saat ia berniat mengajak Fandi kembali berbincang, ia melihat Fandi yang masih memperhatikan pintu, entah siapa yang ditunggunya
"Fan" panggil Kania lagi sambil menepuk bahu Fandi
"Eh, iya" jawabnya kaget
"Lo nungguin apaan?"
"Em, engga" ia tersenyum samar
"Oh iya btw sekarang lo tinggal di daerah mana?" tanya Kania lagi
"Di Jalan Mawar No.2, kalo lo mau maen ke rumah gue juga boleh.Nanti gue jemput deh" ujarnya sambil mengerlingkan mata ke arah Kania
"Lo pedulian banget sih, gue jadi cinta nih" Kania menjawab sambil tersenyum manja
"Dasar cewek gila, baru digituin aja luluh" Fandi kembali berkata, dalam hati.Mana berani ia berkata langsung, apalagi ia murid baru.Ia harus tetap terlihat tampan dan terlihat baik bukan?
"Iya dong.Gue kan suka sama lo" Fandi memeluk lengan Kania
"Ah lo bisa aja.Gue jadi malu" wajah Kania berubah kemerahan, mungkin iya memang malu.Padahal biasanya malu-maluin
"Oke, rencananya kapan lo mau ke rumah gue?Oh iya kalian mau ikut juga?" tanya Fandi pada yang lainnya
"Gue ma..." Lala tak menyambung ucapannya karena Kania memelototinya, Lala mengerti maksud Kania itu.Lalu ia hanya menunduk kemudian menggeleng
"Oke, yang lainnya gak mau ikut?"
Mereka serentak menggeleng
Fandi mengetahui itu semua pasti gara-gara cewek bernama Kania itu.
"Dasar cabe, gue sebenernya jijik sama lo.Tapi yaudahlah gue lagi nyari kandidat baru juga buat koleksi gue.Yang ada, shikat" ia kemudian tersenyum iblis tanpa ada yang mengetahuinya
Aku kehilangan mood nulis hehe, maafin ya hehe abisnya Fara sibuk ngurusin ke-sepuluh anaknya.Parah emang-_
Apalagi si Fandi ampun dah keanya kesel gitu walo cuma ngeliat gue:'((
Salam
Aku Yang Cihuy dan Mandja
#gampolonlen
KAMU SEDANG MEMBACA
Fara & Fandi
Teen Fiction#7-fandi 18/07/2019 #18-fara 21/07/2019 #5-fandi 25/07/2019 "Kamu hamil?" Tanya pria dengan seragam putih abu itu "I...iya, kamu bakalan tanggung jawab kan?" Gadis itu kembali bertanya dengan wajah yang mulai dibanjiri air mata Berawal dari rasa pen...