Setelah seminggu menjalani MOS, akhirnya hari ini Andien resmi menjadi siswi SMA. Ia berangkat pagi sekali ke sekolah untuk melihat pengumuman pembagian kelas, yang mana kelas ini akan menjadi kelasnya sampai dia lulus.
"Makasi mama, nanti kalau udah pulang Ain telpon, mama standbye aja yaa." Katanya sambil melepas seatbelt.
"Iya, semangat ya sayang. Semoga hari kamu menyenangkan." Kata sang mama.Andien masuk ke dalam sekolahnya kemudian menuju kerumunan siswa-siswi baru yang berkumpul di depan papan pengumuman. Beruntung Andien memiliki tubuh yang tinggi, jadi ia dengan mudah dapat membaca pengumuman tersebut.
"X IA 2. Terus denah kelasnya..... aha... ketemu" katanya.
Ia kemudian berjalan menuju kelasnya. Setelah ketemu, ia memasuki kelas tersebut yang ternyata masih kosong. Andien memilih tempat duduk strategis yaitu di tengah-tengah. Jam masih menunjukkan pukul 6.35 masih ada waktu sampai bel masuk berbunyi. Andien membuka novel yang selalu dibawanya kemanapun dia pergi kemudian memasang earphone untuk mendengarkan lagu sambil membaca novelnya.
Saat sedang asyik membaca, seseorang mengguncang-guncang kecil bahu Andien. Dengan sigap Andien menoleh, lalu didapatinya seorang gadis cantik sedang tersenyum ke arahnya."Hai... lo anak kelas ini juga? Kenalin nama gue Prita." Katanya sambil menjulurkan tangannya.
Andien buru-buru menutup novel dan melepas earphonenya kemudian membalas jabatan tangan gadis itu.
"Hai, iya. Nama gue Andien."
"Gue boleh duduk di sini gak?" Tanya Prita lagi.
"Eh boleh-boleh duduk aja." Kata Andien.
Kemudian Prita duduk di sebelah Andien. Ternyata sudah banyak anak-anak yang memasuki kelas ini. Hampir semua meja sudah terisi. Setiap meja ditempati oleh 2 orang anak.
"Hai, lo Andien dan lo Prita kan? Gue Mika dan ini Stella. Kita berdua duduk di belakang kalian." Kata seorang gadis tomboy di sebelahnya ada seorang gadis yang sangat cantik.
"Hai halo. Iya gue Andien, ini Prita." Kata Andien sambil tersenyum ramah.
Bel pelajaran sudah berbunyi. Semua anak-anak menempati posisinya masing-masing. Tidak lama kemudian datang seorang laki-laki yang nampaknya adalah seorang guru.
"Selamat pagi semuanya, dengan kelas X IA 2?!" Tanyanya.
"Iya paakkk." Koor 1 kelas.
"Baik nama saya Mr. Thomas, saya adalah wali kelas kalian. Jadi pertama-tama saya mau menyampaikan selamat datang di SMA Tunas Muda. Dan jumlah siswa di kelas ini genap 32 orang. Tapi, tunggu... harusnya kan semua punya pasangan duduk masing-masing, kenapa kamu duduk sendiri boy?" Tanya Mr. Thomas yang otomatis membuat semua mata mengarah ke siswa laki-laki itu.
Siswa laki-laki itu jadi salah tingkah karena merasa seperti diinterogasi.
"Ehm, ituu soalnya pasangan duduk saya anu
.." Katanya terbata."Maaf Sir saya datang terlambat, tadi habis diceramahi sama kepala sekolah." Kata seseorang tiba-tiba.
Semua pandangan yang tadinya tertuju pada siswa laki-laki itu, kini berpindah pada suara yang baru saja terdengar.
"Oke silahkan duduk boy. Lain kali tolong lebih disiplin ya. Eh tapi, nama kamu siapa?" Tanya Mr. Thomas.
"Nama saya Saga Sir." Jawab anak laki-laki tadi.
Andien terdiam, membeku seketika. Siswa laki-laki yang terlambat itu melewati mejanya, seiring dengan kembalinya ingatan Andien ke beberapa bulan lalu. Andien terdiam cukup lama sampai-sampai dia tidak sadar jika Mr. Thomas memanggil namanya.
"Hello girl, kamu mau saya suruh push up atau sprint keliling lapangan?" Tanya Mr. Thomas.
"Maaf Mr. saya kurang fokus." Kata Andien.
"Lo kenapa Din?" Tanya Prita.
"Hmm, itu gapapa. Cuma Lagi kurang fokus aja." Jawab Andien Asal
Andien dengan ragu-ragu menoleh ke belakang. Rasa ingin tahunya untuk melihat anak laki-laki yang sudah beberapa bulan terakhir tidak ditemuinya memuncak. Saat menoleh ke belakang, pandangan Andien dan Saga sempat bertemu. Namun sesaat kemudian Saga langsung memalingkan wajahnya menatap ke luar jendela, seolah-oleh enggan dan muak bertemu kembali dengan Andien.
======================================&&&======================================
jangan lupa vote dan komennya yaa
Love osf ❤
YOU ARE READING
Kamu Lagi Kamu Lagi (CLBK)
Roman pour AdolescentsLike a wise man said: "kalau memang jodoh, sejauh apapun kamu pergi, ujung-ujungnya akan kembali pada orang yang sama" Start : 1/7/2019 Finish : -