chapter 1

190 9 0
                                    

Cr photo by mintoyou masternim 👀👀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr photo by mintoyou masternim 👀👀
.
.
"Abinaya Hanasta Sastrohandoyo"
"Abinaya Hanasta...Sastrohandoyo!!"

"Han, itu lo di panggil"

Aku merasa seseorang menyenggol siku ku , aku mengadahkan kepalaku yang awalnya tertunduk karena aku sedang membaca webtoon dari handphone ku.

"Apa Lan?" tanya ku pada orang itu. Ia adalah Alana atau biasa ku panggil Lana, sahabatku .

"Lo di panggil tuh! astaga lo gak lihat apa itu ibu petugas jurusan udah kayak muak gitu manggil namalu!"

Aku buru -buru beranjak berdiri dan menghampiri loket, tempat seseorang yang memanggil ku sedari tadi .

"Buk maaf saya gak denger ,hehe"

"saya Abinaya Hanasta Sas—"

aku terdiam sebelum menyelesaikan namaku. Karena dihadapanku sekarang tercetak ekspresi wajah si petugas jurusan itu sungguh seperti macan kelaparan , mengerikan!

"Ibuk , jangan marah dong. Saya tadi pakai headset . Jadi gak dengar,Buk" ucapku lagi dengan nada memelas

"Sudah nama susah di panggil , tuli lagi. Nih! syukur kamu pintar" lalu si petugas menyodorkan sebuah map berwarna hijau yang langsung ku terima tanpa menunggu lama.

"Terimakasih ibuk cantik" kataku sambil tersenyum manis padanya

"Hmm" lalu wanita itu berbalik acuh.

"Gimana? Berkas beasiswa sudah beres?" tanya Lana

"Sudah , sudah di setujui proposal nya. Tinggal surat panggilannya saja" aku memasukkan map tadi kedalam tas.
Aku harus berhati-hati ,ini berkas penting tidak boleh lecak sedikit pun.

"Hebat lo ya ,Han . Bisa-bisa lo jadi lulusan termuda di kampus kita nih. Bangga bener gue sama lo! rajin-rajin ya!"

"Gak usah lebay sih Lan. Kamu juga, udahan lah ngebucin oppanya. Fokus belajar , main-main boleh. Tapi inget juga sama realita di kehidupan nyata. Gak kerjaan lo nge -halu doang!" Aku sengaja menyindir sahabatku ini, dia sungguh menghabiskan 24/7 nya hanya untuk kumpulan lelaki korea yang berjoget di atas panggung.

"Eh lu ya gak tau sih rasanya nge fangirl gimana!" bantahnya

"Banyak alesan lo ,Lan. udah kebal gue. Udah gue mau masuk kelas dulu , sana lu balik ke habitat lo,hush!" usirku ,jahat memang habis manis sepah di buang.

"Yaelah Han, gue kira lo mau traktir batagor abis ini. Sana masuk kelas sana , dasar nerd!"  Lana mendorong ku pelan agar aku menjauhinya ,tapi nyatanya justru dia yang sedang membututiku sekarang.

"Han, bolos sekali aja napa? Gantian lu nemenin gue, ya ya?" godaan setan memang dimana-mana.

"Gak, gue harus masuk kelas . Lo yang nyuruh gue rajin, tapi sekarang lo ngajak gue bolos. Labil ah , sana -sana balik ke kampus lo sana! Alana tuh harus belajar yang benar." Aku menepuk pundaknya cukup keras, Lana pun berdecak sebal.

BECOMINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang