Diam diam Reza dan Dino balik lagi ke UKS mereka mengintip di jendela dan melihat Fino cemas terhadap Sindy walaupun tidak terlalu kelihatan.
***
Sindy mulai membuka matanya dan mencium bau obat obatan yang masuk ke indra penciumnya. Dia berusaha untuk membuka matanya lebih jelas lagi karena dia masih merasa pusing dengan kepalanya, Fino yang melihat Sindy sadar dia segera membantu Sindy duduk dan memberikan air putih.
"Kok gue bisa di UKS"tanya Sindy
"Tadi lo pingsan"jawab Fino sambil melirik ke arah jendela karena dia tau kalo temannya sedang mengintip, cuman dia pura pura tidak tau.
"Lagi ngapain lo berdua di sini"tanya Arya yang sudah berada di belakang mereka berdua dan merhatiin temannya yang masih asik mengintip di jendela UKS.
"Lagi ngintip orang pacaran" jawab Dino tanpa sadar
"Oh lagi ngintip orang pacaran pantesan jomblo taunya hanya ngintip tanpa berjuang"ucap Arya
"Gimana gak jomblo yang di perjuangin aja gak peka peka"jawab Reza yang masih asik mengintip dan belum sadar keberadaan Arya.
"Eh" ucap Reza dan Dino barengan dan melihat kearah Arya yang malah senyum senyum lebih tepatnya nahan ketawak yang belum menyadari keberadaan dia.
"Sejak kap-
"Kok kalian di sini"ucap Dinda tiba tiba datang bersama ayu dan memotong pembicaraan Reza.
Reza yang awalnya pingin marah tapi karena omongannya di potong oleh Dinda jadi tidak marah.
"Ini mau masuk"ucap Reza sambil tersenyum kepada Dinda. Dan mereka pun masuk ke dalam melihat Fino dan Sindy yang asik ketawak
"OMG Sindy lo gapapakan" ucap Dinda yang mulai alay dan mengejutkan mereka, "gue gapapa kok" jawab Sindy.
"Kok lo bisa pingsan dan kenapa lo berdua gak ada di kelas" tanya Ayu yang mulai kepo
"Tadi kita terlambat tarus di hukum berdiri di lapangan dan terus Sindy pingsan"jawab Fino membuat yang lain heran, tidak biasanya Fino ngomong panjang gitu.
"Ciee ngomongnya pakai KITA"ucap Dino dengan sengaja menekan kata kita di ucapannya
"Kayaknya ada benih benih Cinta ni"ucap Reza yang mulai ikut menggoda mereka berdua.
"Sirik aja lo berdua"ucap Arya
"Kok lo yang sewot, yang di goda aja gak sewot" jawab Dino
"Dasar jomblo" timpal Reza membuat semua tertawa
"Gak nyadar banget ya lo ngatain jomblo, lo sendiri juga jomblo" ucap Arya
"Eh kok kalian bisa di hukum bareng"tanya Ayu yang memotong perdebatan Reza dan Arya
"Kita berangkat bareng" jawab Sindy malu malu
"WHAT" teriak Dinda di dekat telinga Ayu, "gak usah teriak teriak kali telinga gue nanti budeg"ucap Ayu sambil mengusap usap telinganya.
"Ya maaf gue kan syok dengarnya" ucap Dinda
"Lonya aja yang alay pakai teriak teriak"jawab Ayu, "udah udah itu aja kok kalian ributin sih"ucap Sindy sebagai penengah.
Kriuk.. Kriuk
"Suara apaan tu" tanya Arya
"Suara perut gue yang laper" jawab Dino, "yaudah kantin yuk mumpung belum bell" ucap Dinda dan di setujui oleh merek dan mereka keluar dari UKS karena Sindy sudah membaik jadi bisa ikut ke kantin.
***
"Gue punya teka teki"ucap Reza
"Basi teka teki lo"ucap Dino meremehkan Reza
"Makanya dengerin dulu baru komentar"ucap Reza kesal
"Cepat apaan emang teka teki lo" timpal Arya
"Kopi apa yang bisa bikin hati jadi seneng?" tanya Reza
"Kopi gratis" jawab Dino yang di balas gelengan oleh Reza
"Kopi manis"timpal Fino sambil melirik ke arah Sindy
"Mata tolong di kontrol" ucap Arya yang merhatiin Fino melirik lirik Sindy
"Nyerah gak ni" tanya Reza kepada mereka semua
"Iya, capat apa jawabannya" jawab Dino
"Kopinang dikau dengan bismillah"ucap Reza sambil memandang ke arah Dinda
Dinda yang merasa itu teka teki buat dirinya malah salting
"Cieee Dinda baper" ucap Arya yang membuat Dinda malu dan langsung lari ntah kemana
"Eh Dinda lo mau kemana" teriak Ayu tapi tidak di dulikan oleh Dinda
"Elo sih jadi larikan Dindanya" ucap Reza dan pergi mengejar Dinda
Tett.. Tett.. Tett...
"Kan udah bell,lo sih lama" ucap Dino sambil menunjuk ke arah Arya
"Kok lo jadi nyalahin gue"ucap Arya mulai kesal karena di salah salahin.
Fino, Sindy, dan Ayu langsung pergi balik ke kelas tanpa peduliin mereka yang mulai ribut.
"Ya karena lo ladenin teka teki Reza yang basi, kita jadi lama ke kantin" cerca Dino
"Lo juga ngeladenin ogeb" ucap Arya dan pergi balik ke kelas tanpa peduliin Dino
"Woii jangan tinggalin gue lagi lapar laparnya, nahan lapar sendirian itu gak enak apa lagi nahan Cinta bertepuk sebelah tangan" ucap Dino mulai ngelantur sendiri.
Perbedaan kamu sama petasan itu?
Kalo petasan buat orang terkejut
Kalo kamu buat aku
Serangan jantung
***
#
#
#
#
Hallo guysss thankyou yang udah baca, jangan pelit pelit kasih vote dong hehehe, dan tunggu part selanjutnya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
FISI
Teen FictionBerawal dari suka yang berujung menjadi benci, tanpa harus mendengar penjelasan kenapa aku suka padanya, dia hanya mendengar dari omongan orang lain bukan dari penjelasan aku sendiri. Dari situ dia menjauh, tidak pernah menegur, itu karna dia terla...
