6. Terlihat menganggur

689 108 1
                                    


Demi menghemat uang, Sheng Xuanlu tidak pernah membelikan uang sakunya. Jika dia lapar, dia tinggal mengeluarkan bekal makan siangnya atau mengeluarkan beberapa buah dari ruang. Dia juga berusaha untuk menyatu dengan siswa yang lain, kecuali dalam hal membelanjakan uang.

"Sheng Xuanlu. Aku dengar kau lebih muda dari kami."

"Ya. Aku baru 8 tahun."

"Ternyata kau masih kecil."

"......"

"Oh bukan maksudku menyinggung mu. Aku memujimu karena kau pandai."

"....."'Apakah itu pujian?'

"Apa kau akan ikut dengan kami pergi ke Mal kan?"

"Baiklah." 'Mungkin aku bisa sedikit bersantai hari ini.'

"Itu baru bagus."

Jadi beberapa anak pergi ke Mal. Mereka ada yang berniat belanja, ada yang berniat makan, ada juga yang sekedar ikut. Mal yang mereka datangi bukanlah Mal besar yang penuh dengan hal-hal yang mahal. Lagi pula, darimana anak SMP memiliki uang banyak?

Yang paling membosankan adalah mengantar para gadis berbelanja. Mereka banyak memilih dan banyak mencoba. Tapi mereka hanya membeli satu atau dua hal.

Setelah berbelanja, mereka pergi ke bioskop kemudian pergi makan. Tapi ketika mereka akan pergi, mereka berpapasan dengan Leng Gao.

"Xuanlu. Mengapa kau ada disini? Tidak langsung pulang?"

"....."

"Ayo pulang bersama kakak. Maaf adik-adik, Sheng Xuanglu akan pulang pulang bersamaku."

"Tak apa senior. Maafkan kami karena tidak meminta izin terlebih dahulu."

"Hm. Xuanlu, ayo pulang."

Sheng Xuanlu pun mengikuti Leng Gao.

"Kakak juga berbelanja?"

"Ya. Untuk proyek sekolah."

"Kakak tidak bersama teman kakak?"

"Tidak. Mereka akan pergi ke karaoke. Aku tak suka tempat bising."

"Oh."

"Apa kau lapar? Kita akan pergi makan dulu sebelum pulang."

Reborn Cultivators Before ApocalypseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang