Part 12(beruntung)

12 4 0
                                    

Ini kelanjutannya selamat membaca, aku harap kalian suka 😊😊😊❤️❤️🎉🎉☄️☄️
(Baca sampe akhir deh)


Keberuntungan

Pagi telah kembali, tidak ada yang terluka oleh pagi ini, mungkin hanya sedikit kenangan atas apa yang telah terjadi kemarin.

Disaat Caralyn yang tengah berjalan menuju meja makan, ia melihat Mama Sinta duduk di teras Rumah.

"Tante lagi nunggu siapa?" Tanya Caralyn

"Eh Caralyn, nanti tante kasih tau"

"Owke" angguk Caralyn

"Temenin tante ya"
pinta mama Sinta Lalu Caralyn duduk di sebelah Mama Sinta

Tak lama kemudian datang sebuah mobil dan yang Caralyn tau itu mobil Mama Sinta.

benar saja yang menyupir juga pa Jarwo Supir mama Sinta dan seseorang yang belum Caralyn kenal turun dari dikursi belakang.


"Assalammualaikum" Kata orang itu
"Waalaikumsalam" terlihat betapa senangnya mama Sinta melihat orang itu,

Caralyn sedikit bingung melihat Mama Sinta Salim kepada orang itu

"Oh ya, Caralyn kenalin ini papanya Yusuf"

"Hallo Om, saya Caralyn" Sedikit canggung

"Wah, ini calon menantu Yang sering kamu ceritain nih" ledek Om endy,
Sedangkan Mama Sinta hanya tertawa kecil

"Wah, papa"
Yusuf dan Ferrel Yang melihat kehadiran Om Endy langsung berlarian dan Yusuf segera memeluknya

Tiba tiba Ferrel melihat Mata Caralyn yang
berkaca-kaca
"Kamu kenapa?" Senggol Ferrel

"Aku kangen Orang tuaku kak" bisik Caralyn

"Mereka juga orang tuamu" senyum Ferrel

setelah itu mereka melanjutkan obrolan awal mereka diatas meja makan sambil sarapan pagi

~~~~~

"Hari ini kita jalan jalan Yuk" ajak Mama Sinta

"Ayo" sahut Ferrel

"Gimana kalau kita nonton bioskop?"
Usul Om endy.

"Tante" panggil Caralyn

"Ya?"

"Aku Gak ikut dulu ya"

"Loh kenapa?"

"Hmmm, aku udah ada janji"

"Yahhh,tapi lain kali ikut ya" sahut mama Sinta

"Sama siapa?" Bisik Yusuf sangat pelan

"Kepo"
jawab Caralyn tersenyum agar seolah olah hanya bercanda

Kebenarannya hari ini Caralyn tidak ada janji sama siapapun, cuman dia tidak enak jika bergabung dengan keluarga Yusuf dan
juga ia masih kesal jika melihat muka Yusuf.


Setelah selesai makan, Caralyn melihat Nendra datang, Nendra dibukakan pintu oleh Bibi

"Hallo Om" sapa Nendra kepada Om Endy

"Waduh, Nendra tambah tinggi kamu"

"saya mah bukan kurcaci Atuh Om"
jawab Nendra

"Kangen sama Om nih ceritanya?" 
Tanya Om Endy

"Iya atuh Om" senyum Nendra

"Tumben Biasanya kamu dateng kalo ada acara makan makan  doang kan" ledek Om endy

SerupawanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang