Part 15 (luka menjadi obat)

6 1 0
                                    


Now playing - 10.000 Hours 🎧🎧


"A new journey"
Kata Nendra yang menatap Caralyn

"Maksudnya?"

"Aku akan nulis lagu,peningkatan bukan.
Beruntungnya aku punya inspirasi"

"Siapa inspirasinya?"

"Depan mata" Nendra mengangkat sebelah alisnya

Ya itu obrolan mereka di pagi hari, Caralyn bolos sekolah? Tidak, hari ini Sekolah mereka libur. Nendra yang mengetahui hal Itu dengan semangat langsung menemui Caralyn, niatnya si ingin silahturahmi.

sedangkan Yusuf ia masih terbaring lelap dikamarnya Sepertinya masih sakit dengan kejadian Kemaren.

"Caralyn aku bisa jadi teman curhat kamu" kata itu sedikit aneh ditelinga Caralyn

"Iya Iya " jawab pelan nan halus Caralyn

"Kita bisa jadi sahabat."

"Dari dulu Kak Nendra aku anggap sahabat kok, malah udah kaya kakak sendiri"
Sahut Caralyn

"Iya aku tau, makanya gak ada harapan" terdiam sejenak

"Gak ada harapan kenapa kak?

"Enggak2...." senyum Nendra

"Nendra tadi manager kamu telfon katanya dia nelfon tapi HP kamu gk aktif" sahut mama Sinta Yang baru saja mengeluarkan pasta panggangnya dari oven

"Astagfirullah... aku lupa, harusnya ada jadwal rekaman"

"Kok bisa lupa.... udah sana nanti kena omel" Caralyn mengusir Nendra

"Siap boss" Nendra malah cengingisan

"Buruannnn" gregret Caralyn

Kemudian Nendra pamit karna dia harus bekerja kembali lagi menjadi penyanyi.

Caralyn bersyukur sekali bisa berteman dengan orang sebaik Nendra,ia tak berhenti tersenyum setelah berbincang dengan Nendra

_____________

Suara pintu terdengar Tak lama setelah Nendra pulang. Yusuf ternyata telah terbangun dari tidurnya

"Yusuf baru bangun?"
Basa basi Caralyn, Yusuf memalingkan wajahnya

"Dia kenapa?Tiba tiba marah"
dalam hati Caralyn berbicara

"Gak jelas ih" Caralyn geleng geleng kepala

"Gak jelas kenapa?" Tiba tiba Yusuf nyahut

"Yusuf tu"

tengok Caralyn kepada arah suara itu dan dia Baru Sadar dan Yusuf yang melihat itu tersenyum sedikit walau Caralyn tak menyadarinya

"Tadi cemberut" Caralyn capek dengan tingkah Yusuf

"Senyum kok" jawabnya

"Tadi bukan sekarang" Gerutu Caralyn

"Mau nanti atau sekarang senyumku ya gini gini aja"

"Iya sama aja, tapikan buat cewe2 ketagihan " Caralyn tertawa

"engga kok" Yusuf mulai tertawa lagi

Sepertinya Yusuf itu moodyan dan Caralyn berusaha mengerti itu. yang pasti Mereka sering bertengkar, dan menjadi tak kenal satu Sama lain namun mereka juga akan saling menjaga sampai mereka temukan tujuan mereka masing-masing

Tak lama lagi kata Pagi untuk hari ini akan menghilang

"Yusuf dimana ya?" Caralyn mencari Yusuf sekedar penasaran

"Nyari siapa non?" Tanya pa jarwo

"Enggak kok pa" senyum Caralyn

"Yusuf barusan keMasjid,non gk ikut?"

"Eh emang udah dzuhur pa?"

"Belum atuh... itu Yusuf rapat remaja komplek di masjid"

"Yusuf ikut remaja komplek?"
Caralyn ketawa kecil karna Yusuf itu tipe yang lebih baik rebahan dirumah

"iya. Non juga disuruh ibu ikut"

"Aku?"
"Yaudah pak nanti aku kesana makasi ya"

Dengan perasaan ragù Caralyn berjalan menuju masjid dengan langkah kecil, ini pertama kali Caralyn keluar Rumah selain bersama Yusuf.

Sesampainya disana dia sedang melihat Yusuf memainkan Hpnya diteras masjid kemudian

"Yusuf" panggil Caralyn

"Akhirnya " katanya

"Akhirnya?"

"Iya" angguk Yusuf

"Nungguin?"

"Kirain gak akan datang"

"Kalo tadi pa jarwo gk kasih tau, yaa Mungkin aku gk bakal datang. Yusuf kenapa gak kasih tau si? Itu kan amanat" cemberut Caralyn

"Kenapa ya?" Tanya Yusuf

"Kan aku Yang nanya!"

"Iya makanya"

"Yusuf -_-" cemberut Caralyn, lalu lagi dan lagi Yusuf membalas dengan senyuman lebar

Di ajaknya Caralyn masuk kedalam ruang rapat dan Yusuf mengenalkannya Caralyn kepada semua Yang hadir.

Diajaknya Caralyn bukan sebagai anggota tetap dan itu juga sebenarnya bukan mama Sinta Yang punya ide namun Yusuf yang menyusulkan agar Caralyn menemaninya Rapat kali ini.

"Perkumpulan apa ini?" Tanya Caralyn

"Komplek remaja" polos Yusuf

"masa Salah satu anggotanya ada Yang sok ganteng,usil pula" tegas Caralyn

"Parah, nanti aku kasih tau orangnya ni. Siapa?"

"Kamu" Lalu Caralyn tertawa lebar

"Ih kok komedo ikut rapat"

":)"

Mereka membuat sebuah perkataan menjadi nyata •dia yang memberi luka,dia pula yang menjadi obat•

Selamat malam dari Caralyn & Yusuf Untuk kalian yang sedang menikmati angin malam, mengisi kekosongan perut, menatap terangnya layar hp, Yang air matanya terkuras, menunggu tapi tak ditunggu, dan yang sedang berharap. Semoga Malam kalian indah.


—————————
•lama banget updatenya!
•kemana aja ni!
•udah lupa alur ceritanya
•kelamaan ni updatenya
•Berapa bulan gak update?


Sorry guys 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 Ada hal Yang harus aku selesain tapi insyaallah aku selalu berusaha menjadi lebih baik yaaaa

Aku gak tau akan update kapan lagi tapi tungguin terus yaaa😊😊🙆🏻‍♀️😌😌🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Makasih yang udah baca semoga hari kalian menyenangkan dan doain aku juga ya sukses UN 💪🏻 💜💜💚💚🥰🥰

Kritik dan saran selalu di terima

Instagram: @zahrafaizah_

PENTING!!
• ngestalk IG boleh tp harus follow dulu soalnya di privasi wkwkw

SerupawanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang