Hallo semua ini part 8nya, maaf sekali lagi kalo semisalnya updatenya gk beraturan 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 aku harap kalian suka dengan ceritanya dan selamat membaca 📖📖📖🧡🧡Maaf
"ITS A NEW DAY" teriak kencang Ferrel diruang tamu, Caralyn tertawa kecil melihat tingkah Ferrel dan juga Caralyn sedang menunggu Yusuf untuk berangkat kesekolah.
entah mengapa hari ini Ferrel terlihat lebih bersemangat berbeda dari hari yang lain,
bisa jadi hal tersebut disebabkan karna kemarin mereka bersenang senang di Dufan."Caralyn"
panggil Ferrel"Ya?"
"Jagain Yusuf ya"
kata Ferrel"hmm Gimana yaa"
ledek Caralyn"Jangan sampai dia sama cewe yang salah"
Ferrel menepuk pundak Caralyn
dan langsung pamit ke mama Sinta yang berada didapur untuk berangkat kesekolah,Caralyn tidak terlalu memedulikan ucapan Ferrel. Tak lama kemudian Yusuf keluar dari kamarnya dan mereka berangkat diantar pa Jarwo Seperti biasa.
Untuk Caralyn, hari ini tidak ada yang spesial tapi ia selalu berharap ada yang spesial, Yusuf berjalan mengarah kelas dengan langkah cepat sedangkan Caralyn berjalan lambat sembari memerhatikan langkah Yusuf.
"Caralyn sini" panggil Nia yang sedang berbincang bersama Aira.
Caralyn langsung menaruh tasnya dan duduk di sebelah Aira"Kamu Cocok sama Ben"
pernyataan Nia tiba tiba membuat Caralyn kaget Padahal belum 100% Caralyn duduk."Udah pacaran aja, gampang tau"
sambung Nia"Eh gak bisa gitu"
kata Caralyn yang sedikit bingung"Beneran kalian cocok"
sahut Nia"Tapi kita sahabat"
sahut Caralyn"Udah pacaran aja, apa susahnya sih lemot banget"
nada suara Nia berubah menjadi sedikit tinggi"APANYA YANG LEMOT"
tiba tiba Aira menjadi marah kepada Nia"Ai udah udah" Caralyn memegang tangan Aira
"Nia, aku sama Ben itu cuma sahabat lagi pula pacaran gak segampang itu"
penjelasan Caralyn, namun tanpa disadari ternyata Ben mendengar semua itu"Nia, ALAY TAU" menatap Nia
"Tuh kalian cocok, udah Ben tembak sekarang tunggu apalagi" Nia tertawa lebar
"Jangan Karna takut kalah, malah pake cara kaya gini" sahut Ben sedikit kesal
setelah itu Ben menarik tangan Aira dan Caralyn ,mengajak Keluar seperti sudah muak dengan Nia, entah apa maksudnya kata kata Ben tadi tapi kejadian itu membuat mood Caralyn sedikit berantakan.
Caralyn, Aira dan Ben memutuskan untuk menenangkan diri ditaman sekolah sebelum terdengar bunyi bel
"Nia kenapa si? Jadi aneh" tanya Aira
"Kan dari tadi kamu yang sama Nia" sahut Caralyn
"Dia itu takut kalo kamu ja-"
kata kata Ben terpotong"Lain kali lebih tegas"
suara itu tidak asing ditelinga begitu pula dengan kata katanya"Yusuf,jangan ngagetin"
Tengok Caralyn kearah belakang yang sudah mempunyai Firasat bahwa itu Yusuf"Ngagetin mulu nih anak kerjaannya"
sahut Ben"Tunggu tunggu, lain kali lebih tegas? Maksudnya apa?"
Serius Aira bertanya

KAMU SEDANG MEMBACA
Serupawan
Novela JuvenilBagaimana Cara anak semata wayang mengekspresikan perasaannya kepada orang- orang disekitarnya. Saat ditakdirkan mengenal 2 cowo berupa tampan Proses mencintai dalam diam adalah Caranya mengungkapkan perasaannya. Bagaimana ia bisa menjalin pertemana...