Part 14 (darah)

9 3 0
                                    

Selamat datang di serupawan,
maaf jarang update kawan kawan 🙏🏻🙏🏻
sepertinya update serupawan akan tidak beraturan karna beberapa alasan

Tapi aku akan berusaha supaya SERUPAWAN bisa update dalam waktu dekat💪🏻💪🏻💫💫💫🥺🥺🥺❤️❤️🙏🏻☺️

Semoga part 14 ini bisa mengisi waktu luang kalian selamat membaca enjoyyy



Darah

Caralyn melambaikan tangan kepada Mama Sinta. Perasaan semangat belajar muncul seketika melihat Yusuf membaca buku.

Caralyn lagi dan lagi berharap sebuah kebaikan datang kepadanya dan dia lebih berharap bahwa itu dari Yusuf

~~~~~~~~
Sampai di sekolah Caralyn maupun Yusuf tidak ada yang berani membuka ruang obrolan, mereka hanya saling melirik satu sama lain

"Caralyn,Yusuf" panggil Aira

"Hai Ai" sapa balik Caralyn

"Yusuf cemberut aja" ledek Aira lalu Yusuf membalas dengan senyuman Ramah

"Dari tadi?" Tanya Caralyn

"baru kok,Ben tuh yang dari tadi" timpal Aira

"Oo"

Dari pagi sampai siang tidak ada yang berbeda malah sedikit membosankan walau Tiba tiba Caralyn menjadi semangat belajar karna sebentar lagi mereka akan menghadapi UN dan juga tiba tiba Teringat
pesan semalam dari Nendra


Dari pagi sampai siang tidak ada yang berbeda malah sedikit membosankan walau Tiba tiba Caralyn menjadi semangat belajar karna sebentar lagi mereka akan menghadapi UN dan juga tiba tiba Teringat pesan semalam dari Nendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebenarnya Caralyn tidak mengerti sepenuhnya maksud dari Nendra dan juga ingin les bareng bersama Yusuf namun kata Nendra Yusuf sudah pintar dan Caralyn tau akan hal itu

~~~~~~~~

Sisa pelajaran terakhir mereka dan ini pelajaran yang sangat Caralyn gemari yaitu biologi namun seperti biasa mereka harus berpindah kelas keruang LAB IPA

Di tangga Caralyn melihat Yusuf jalan didepannya bersama Ben

"Nanti kita ngapain ya kira kira?"
Sahut Caralyn kepada Yusuf dan Ben

"Mungkin percobaan " sahut Ben

"Gak tau liat aja nanti" mendengar jawaban Yusuf, Caralyn kaget sekali, terlihat raut wajah Marah dan seperti tidak ingin berbincang.

Caralyn merasa seperti Yusuf menghindari tatapan mata Caralyn.
Caralyn tidak mengerti apa Yang terjadi dan selama pelajaran ia memikirkan apa ada kesalahan Yang dia perbuat.
Dan dia semakin memikirkannya dia malah semakin kawatir


Setelah kejadian tadi Caralyn sama sekali tidak berani bertemu atau membuka ruang obrolan namun karna mereka satu Rumah jadi mau tidak mau mereka harus bertemu walau Caralyn sedikit canggung

~~~~~~

Sesampainya dirumah Caralyn langsung masuk kekamar tanpa basi basi, dia sedikit jengkel dengan Yusuf karna Tidak berani menatap Caralyn di perjalanan seperti orang marah

Detik demi detik Caralyn mulai kehausan
Dan akhirnya ia pergi kedapur untuk mengambil segelas air.


Melihat satu persatu lantai di depan dapur terlihat setetes Darah merah muda Segar berceceran, Caralyn menekuk lututnya untuk memastikan apakah Itu benar benar darah

Dan tiba tiba seseorang berjalan terburu buru melewati Caralyn menuju Toilet, celananya penuh dengan darah dan pastinya Caralyn terkejut melihat darah itu. Orang itu seperti sedang mandi darah apalagi di langkahnya meninggalkan jejak darah

Caralyn sangat kawatir setelah melihat orang itu

"Yusuf mimisan?"
Tanya Caralyn kepada Ferrel yang memegang sebuah handuk berlumuran darah

"Iyaa" Sahut Ferrel sedangkan Yusuf berada dikamar mandi

"Pas lagi wudhu, tiba tiba Mimisan" sambung Ferrel

Dengan inisiatif diri sendiri Caralyn langsung membuatkan teh hangat untuk Yusuf.

Tanpa disadari tangannya gemetar sambil memegang termos dan matanya berkaca kaca, enggan menunjukannya kepada orang lain ia selalu mengusap air matanya dan mencoba tenang.

"Yusuf,minum ini" Caralyn mendekati Yusuf Yang sudah keluar dari kamar mandi

"Iya makasi" lemas suaranya membuat Caralyn semakin kawatir

"Nundukin kepala terus ya"
lalu Caralyn mengambil selembar tisu dan melipatnya menjadi panjang

"Ini masukkin di hidung kamu" perintah Caralyn sedangkan Ferrel membersihkan darah darah Yusuf di lantai

"Kamu kaya dokter" senyum manis Yusuf keluar lagi

"Tadi cemberut sekarang senyum" jengkel dalam hati Caralyn namun tenang melihat senyum Yusuf kembali

"......"tatapan matanya penuh arti

Bersambung.....

Terima kasih telah membaca,
Dan mohon maaf jika updatenya terlalu singkat. Aku akan berusaha lebih lagi yaaa

Kritik dan saran selalu di terima jika mau PC bisa ke instagram @zahrafaizah_ ya gk usah malu malu ❤️❤️💕💕☺️😊😊💛

Atau mau request jalan cerita juga boleh hehehe ;>>>>>

Salam
Zahrafaizah_

SerupawanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang