Hari ini aku benar-benar berantakan. Mood ku yang berganti tanpa tau hati. Bingung, marah, kesal, ingin menangis bercampur menjadi satu. Aku tak mengerti apa yang membuatku begini
Kejadian tadikah yang membuatku diluar batas? Hanya karena aku melihat laki-laki yang memakai jaket yang sama dengan idolaku, aku menertawakannya. Sungguh, ini dzalim. Menertawakan yang bukan kesalahan orang lain,
maafkan aku yaa Rabb
.
.
Aku memasang wajah murung tak semangat. Mungkin ia menyadari karena telah kenal lama dengan ku. Ia menghampiriku
"Kamu kenapa? "
"Gapapa kok" kataku dengan senyum paksa
"Aku tahu kamu. Gapapa, nangis aja. Aku gak akan liat kamu nangis. Aku bakal ngebelakangin kamu" lalu ia memutar badannya membelakangi kuDan aku menangis sejadi-jadinya
Aku rasa dia hanya mendengarkan isak kan ku. Kamu baik sekali Han, selalu ada untukku, batinku
Aku sakit melihatmu menangis Za, andai aku menjadi kekasih halalmu, aku tak akan membuatmu mengeluarkan cairan bening itu -Raihan
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Kecil
Teen FictionTeka-teki hati yang tak tahu kapan berhenti. Aku hanya ingin kamu menemaniku dan menerima segala kekuranganku. Akun ini bukan penulis handal, hanya seseorang yang ingin menggambarkan perasaan lewat tulisan. Semoga terkesan, dan mohon maaf atas segal...