Raihan tanding
Aku bersiap pagi ini, ah rasanya aku ingin tidur lagi saja. Tapi kalau aku tidur lagi aku hanya melihat Raihan di mimpi bukan di dunia nyata. Hehehe
07.03 Raihan Ternyebelin
Jangan lupa Za, aku tanding jam 9. Jangan telat, liat aja kalo telat07.05 Nizaa
Iyadah terserah---------
Aku sampai 5 menit sebelum Raihan tanding. Teman-teman yang menyemangati nya sudah siap di tempat. Tapi aku belum melihat Raihan. Haruskah aku pergi ke tempat dia beristirahat?
"Niza, ditunggu Raihan disana. Cepet, bentar lagi dia tanding" kata Aulia. Teman sekelasnya Raihan
"Ah iya, duluan ya""Apa? " kataku pada Raihan
"Gapapa. Alhamdulilah sampai sini dengan selamat. Ngga mau semangatin aku? " katanya
"Fighting " kataku ala drama
"Hehe, membara jadinya. Ikut dukung bareng temen-temen ya. Disana" dia menunjuk
"Iya, semoga berhasil! "------
Pertandingannya dimulai, kulihat dia sangat gesit dalam membelit tali temali nya. Mungkin hingga sakit tangannya, tak apa semoga berhasil Raihan!Aku memperhatikannya dengan serius, tiba-tiba dia melihat ke arahku sambil tersenyum. Tangan dan dahinya penuh keringat, telapak nya agak memar.
Ayo Han, kamu bisa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Kecil
Teen FictionTeka-teki hati yang tak tahu kapan berhenti. Aku hanya ingin kamu menemaniku dan menerima segala kekuranganku. Akun ini bukan penulis handal, hanya seseorang yang ingin menggambarkan perasaan lewat tulisan. Semoga terkesan, dan mohon maaf atas segal...