Ch 4 - Menarik hati

5.9K 680 92
                                    

"Mau kemana?"

Tanya jungkook.

"Mengajar."

Jawab jimin, dingin.

"Kenapa membawa taehyung?"

"Tidak ada yang menjaganya di rumah."

Jawaban jimin semakin terdengar tidak bersahabat.

"Ada aku, pergilah."

Jimin kesal, ingin marah tapi tidak bisa. Jungkook jelas-jelas lebih muda darinya, tapi kenapa dia terus yang selalu memegang kendali dalam hubungan ini?

Setelah dirasa jimin sudah pergi, jungkook mendekati taehyung.

"Tae, appa ingin tanya. Tapi tae-tae harus jawab jujur."

"Tanya apa?"

"Tae-tae pilih yoda atau appa?"

"Tentu saja appa."

"Kenapa?"

"Karena appa tampan."

"Jadi yoda tidak tampan?"

"Om yoda tampan sekali, tapi menulut tae-tae appa lebih tampan."

Perkataan taehyung membuat jungkook merasa unggul dan berbangga diri, karena ternyata menurut anaknya dia lebih tampan daripada selingkuhan istrinya itu.

"Kalau antara yoda dan appa, menurut tae-tae mana yang lebih cocok dengan eomma?"

Taehyung terlihat ragu untuk menjawab.

"Kenapa diam?"

"Tapi appa jangan malah sama tae-tae."

"Tidak akan, cepat jawab."

"Om yoda sangat baik sama eomma. Om yoda selalu membuat eomma telsenyum. Om yoda membelikan apapun yang eomma mau walaupun eomma tidak bilang. Sepeltinya om yoda sangat sayang sama eomma makanya dia suka cium-cium eomma disini dan disini."

Taehyung menunjuk pipi dan kening jungkook.

"Tapi lebih seling sih disini."

Taehyung mengangkat tangan jungkook, dan menunjuk punggung tangannya.

"Disini tidak?"

Tanya jungkook, menunjuk bibirnya.

"Hampil, tapi eomma menghindal telus."

'Itu berarti jimin tidak benar-benar suka padanya.'

"Tae, mau kan tae-tae bantu appa?"

"Bantu apa?"

"Sekarang, hubungan eomma dan appa sedang tidak bagus. Tae-tae bisa kan membuat eomma dan appa baikan?"

"Tapi kelihatannya eomma dan appa sudah tidak beltengkal lagi."

"Ini lain, tae. Appa dan eomma sedang melakukan perang dingin."

"Pelang dingin? Kalau begitu pakai selimut dan minum coklat panas saja bial hangat."

Jungkook memutar matanya, bagaimana menjelaskannya pada taehyung yang sulit mengerti karena pemikiran anehnya yang selalu tidak terduga.

"Tae, perang dingin itu... Uhhh..."

Jungkook benar-benar harus memutar otak.

"Begini tae, kau tahu kan dingin itu es?"

Taehyung mengangguk.

"Nah kalau kau memegang es lama-lama, nanti tanganmu kebas. Kalau kebas, memang tidak sakit berdarah-darah tapi tetap saja rasanya seperti mati rasa. Jadi seperti itu kira-kira pertengkaran appa dan eomma sekarang ini."

[End] KesenjanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang