Ch 3 - Orang lain

6K 645 79
                                    

"Chim, kau harus mengerti. Taehyung butuh seorang ayah yang bisa memperhatikannya."

"Tapi aku tidak mau bercerai dengan jungkook!"

Kata jimin, tidak suka dengan saran chanyeol.

"Dengar, kau bisa tahan dengan semua sikap jungkook padamu. Tapi taehyung? Dia tidak bisa dibesarkan oleh ibunya saja, jimin. Dia butuh ayah, dan jungkook sepertinya tidak bisa jadi ayah yang baik untuknya."

"Terus apa? Kalau aku bercerai dengan jungkook, justru taehyung akan kehilangan ayahnya."

"Ada aku. Aku siap jadi ayahnya taehyung."

Jimin menatap tidak percaya pada chanyeol.

"Tapi bagaimana bisa, hyung?"

"Aku mencintaimu, tentu saja aku bisa. Kenapa aku tidak bisa kalau aku mencintaimu dan menyayangi taehyung dengan tulus?"

"Tapi ini berarti aku mengkhianati jungkook."

"Dia duluan yang melakukannya. Aku tidak akan berani menyatakan perasaanku kalau dia tidak kurang ajar padamu."

Kata chanyeol. Dia berani begini karena pada akhirnya jimin menceritakan bagaimana jungkook sudah mencuranginya dengan jalan bersama orang lain.

"Hyung..."

Jimin tahu ini salah, sangat salah. Tapi dia harus menyalahkan siapa untuk hatinya yang mulai mempertimbangkan kehadiran chanyeol dalam hidupnya dan taehyung? Apa ini salah jungkook? Atau salah dirinya sendiri yang berniat membalas perbuatan jungkook dengan cara yang sama? Karena jelas jimin tahu, akan ada hati yang terluka jika dia memilih jalan ini.

"Aku tahu kau masih meragukanku, tapi aku akan berusaha untuk meyakinkanmu. Kau dan taehyung akan selalu bahagia, aku janji."

Kata chanyeol lagi sambil memegangi kedua telapak tangan jimin.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Sayang, nanti makan malam denganku ya?"

"Tidak bisa, noona. Nanti aku mau pulang ke rumah."

"Hhh... Jungkook, kau itu masih muda! Bukan waktunya pulang dan mengurus anak. Kan ada jimin di rumah."

Jungkook memilih untuk tidak peduli pada jieun yang terus-terusan merengek. Jungkook kembali sibuk memilih mainan untuk taehyung.

"Jungkook! Kalau diacuhkan begini, aku akan pulang!"

Ancam jieun.

"Ya pulang saja. Lagipula aku juga akan pulang ke rumah setelah membeli mainan."

Kata jungkook, santai.

"Apa? Kenapa kau jadi begini? Aku ini pacarmu! Masa kau biarkan aku pulang sendirian?!"

Jungkook mengambil mobil remot kontrol yang agak besar, lalu pergi ke kasir. Dia bersikap seolah-olah jieun tidak ada disana.

"Jungkook!! Yahhh!!!"

Jieun berlari mengejar langkah jungkook dan terburu-buru masuk ke mobil.

"Turun."

Kata jungkook, dingin.

"Tidak. Kau akan mengantarkanku pulang, baru kau boleh pulang ke rumahmu."

"Turun!"

Jungkook membentak jieun.

"Tidak mau!"

Jungkook pun turun dari mobil, dia membuka pintu disamping jieun dan menariknya ke luar dari mobil.

[End] KesenjanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang