Who?!

Pengakuan

" dengar kan penjelasan ku " ucap nayeon.

" cepat jelaskan! Kami tetap setia mendengar kan mu kok " jawab jungyeon.

Nayeon berdiri dan menarik nafas panjang. Semua mata tertuju pada nayeon dan bersiap mendengar penjelasan dari nayeon.

" baiklah, jadi waktu aku dirumah sakit dan kalian semua belum ada yang datang, tiba tiba ada yang membuka pintu ruang inap ku. Ku kira itu kalian, ternyata bukan! itu adalah wendy, joy, irene, yeri dan seulgi. Mereka datang untuk menjenguk ku. Awalnya aku ingin berteriak karena aku takut mereka macam macam denganku, ternyata tidak! Mereka malah merawatku, tidak seperti kalian! Tidak menjenguk ku sama sekali " ucap nayeon sedih.

" kau tidak tau nayeon! Kami sangat menyayangi mu! Setiap hari kami menjengukmu, tapi apa? Disaat kami menjenguk mu kau malah belum siuman hmm " ucap mina.

" benar itu! Saat kami kesana kau belum siuman, maka dari itu kau kira kami tidak menjenguk mu iyakan? " tanya chaeyoung.

" hmm, benarkah kalian menjenguk ku? " tanya nayeon.

" iya " jawab twice.

" tapi disaat redvelvet datang kalian tidak ada disamping ku? " tanya nayeon.

" kami pulang sebentar, kami sampai sampai belum mandi karena menunggumu siuman " jawab jungyeon.

" kalian benar? " tanya nayeon.

" kami benar " jawab dahyun.

" kau tau! Dia! Seorang seokjin! Dia yang selalu menemanimu dari pagi hingga malam, sampai sampai dia tidak pulang kerumahnya dan dia tidak makan dan hanya minum, bahkan saat dia mandi di kamar mandi ruang inapmu dia buru buru karena takut kau kenapa napa, dia sangat mencintaimu nayeon! Yah aku hanya berharap agar kau membalas cintanya itu, sebelum kau sendiri yang merasakan kecewa yang sangat perih karena telah meninggalkan orang yang tulus mencintaimu dan menyayangimu " ucap jihyo panjang lebar.

" benarkah itu? " tanya nayeon.

" hmm " jawab seokjin yang menahan air matanya.

Nayeon langsung berlari mendekat kearah seokjin dan langsung memeluknya dengan erat. Lalu nayeon menangis.

" kenapa? Kenapa kau mencintai ku? Aku takut jika dicintai! Aku juga takut mencintai! Aku takut dikhianati, bisakah kau tidak mengkhianatiku disaat aku mulai belajar mencintaimu? " tanya nayeon sambil terisak.

Semua yang melihat itu ikut terbawa suasana.

* taesana *
" aahh ini kisah yang membuat air mataku mengalir dengan sendirinya " keluh sana sambil mengelap air matanya.

" sudahlah jangan menangis, aku menyayangimu! Tidak usah menangis, air matamu terlalu mahal untuk dibuang sia sia sayang " ucap taehyung yang langsung memeluk erat tubuh sana.

*moseok*
" huaa aku terharu melihatnya " ujar momo yang sudah menangis tersedu sedu.

Hoseok langsung menaruh kepala momo dipundaknya. Lalu mengelus lembut kepala momo.

*tzukook*
" jangan menangis! Kau terlihat jelek! " ledek jungkook saat melihat tzuyu menangis.

" kau ini! " marah tzuyu.

Tak disangka, jungkook langsung memeluk tzuyu dengan erat.

" aku hanya bercanda, dan sekarang aku berkata serius aku mencintai mu!  " bisik jungkook tepat ditelinga tzuyu.