Dilabrak

2.6K 203 12
                                    

Saat nya pulang sekolah tiba, twice dan yang lainnya sedang berkumpul ditaman. Sekolahan terlihat agak sepi, karena pada langsung pulang kerumah. Namun twice masih disini.

Tiba tiba saat twice sedang bergurau ria, datang sekelompok perempuan dengan penuh emosi dan langsung melabrak twice.

" apa maksudmu! " bentak mina karena tubuhnya di dorong oleh yeri.

" kalian ingin dapat masalah dari kami, hah! " bentak yeri.

" sudah ku bilang! Apa maksudmu! Apakah telingamu itu tuli?! " bentak mina.

" beraninya kau bicara seperti itu pada kami! " ucap joy yang mencengkram dagu milik mina.

" jangan main kasar dong! " tegas tzuyu yang langsung mendorong tubuh joy.

" kau! Berani sekali mendorong temanku! " teriak wendy.

" salah sendiri ingin cari gara gara " ucap tzuyu dingin.

" kalian yang cari gara gara dengan kami! " bentak irene.

" tidak usah membentak kami, kami tidak tuli seperti kalian " ejek nayeon.

" dasar! " ucap seulgi yang mulai menyerang kearah nayeon.

Srek!

Tangan seulgi ditahan oleh dahyun, untung saja nayeon tidak jadi ditampar.

" lepaskan! " pinta seulgi.

" tidak mau " tantang dahyun.

" lepaskan tangan seulgi, atau pisau ini akan ku lempar kearah mu! " ancam joy yang menggenggam pisau di tangan kanannya.

" apa mau kalian! " tanya sana seperti membentak.

" kami mau kalian jauhi pacar kami! " pinta wendy.

" oh jadi kalian cemburu? " remeh chaeyoung.

" tentu saja! " sahut wendy.

" hmm sebentar, sebelumnya bukankah kalian sudah putus dengan pacar kalian itu? Upss aku salah, maksud ku dengan mantan pacar kalian itu?! " sindir nayeon yang berlaga seperti yang disinetron sinetron.

" what?! Apa katamu? Uh kasian sekali mereka " ucap jungyeon mulai ikut ikut bersandiwara.

" hahaha pantas saja mereka memutuskan hubungan dengan kalian, kalian sendiri saja terlalu percaya diri " sindir sana.

Joy tidak tahan lagi, dilemparkan pisau itu kearah dahyun.

Srek! Crrr

Jihyo menangkap pisau yang telah dilemparkan joy ke arah dahyun, untung saja dia bisa cepat. Kalau tidak, bagaimana dengan nasib dahyun(?)  Tangan kanan jihyo kini mengeluarkan  darah segar, dan saat kejadian jihyo menangkap pisau itu. Sana dan momo terbelalak tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

" lepaskan saja tangan seulgi " perintah jungyeon dan membantu jihyo membersihkan lukanya.

" cih! Dasar wanita bodoh! " bentak chaeyoung sambil menunjuk nunjuk wajah member red velvet itu.

" sudahlah! Ayo kita pergi, buang buang waktu saja jika berurusan dengan wanita bodoh seperti mereka " ucap jihyo lalu pergi.

" dasar! Aku belum membalas kalian! " teriak wendy.

" awas kalian! Akan ku buat perhitungan yang tidak bisa kalian lupakan! " teriak irene.

" kami tidak perduli! " teriak momo yang terus berjalan kedepan tanpa melihat wajah kesal red velvet itu.

Who?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang