Who?!

Jaebum

" kamu?! " ujar jihyo yang baru sadar jika dia mengenal orang yang duduk disamping nya itu.

" ngapain kamu disini, sana sana pindah ketempat lain aja " ketus jihyo sambil layaknya mengusir kucing.

" aku disuruh duduk sini, dan aku tidak mau pindah, oh iya kenapa kau memakai jaket? Padahal suasananya tidak dingin " bantah bangchan.

" hey kau ini! Membuat orang kesal saja, coba..  saja adikmu itu tidak aku yang tolong! Orang lain gitu, ah jadi tidak usah aku kenal dengan namja seperti kau ini, terserah aku dong mau pakai jaket atau tidak!  " ujar jihyo sambil mengibas ngibaskan bukunya.

" hmm baiklah aku minta maaf atas kemarin malam karena telah menuduh dirimu itu " ujar bangchan.

" aku tidak mau memaafkan nya, huh dasar! padahal dari sungai sampai rumahmu itu agak jauh, aku sampai menahan dingin karena bajuku basah! Dan sampai rumahmu aku langsung dapat tuduhan, dasar! " omel jihyo.

" aku tidak tau, makanya aku menuduh mu yang tidak tidak " ujar bangchan.

" tapi seharusnya kau berpikir dulu sebelum menuduh orang, masa iya ada orang yang melakukan sesuatu terhadap adikmu lalu dia yang mengantarkannya pulang, sungguh hebat sekali jika memang ada " sindir jihyo.

" baiklah, bagaimana cara ku agar bisa dimaafkan oleh mu? " tanya bangchan.

" ---- " ujar jihyo menjelaskan.

***
" hi! Bisakah aku pinjam pena mu, aku lupa membawanya " ujar IN ke mina.

Mina menghadap ke arah belakang. Dan memberikan pena nya untuk IN.

" aku pinjam ya " ujar IN sambil mengambil pena yang diberikan mina.

" tidak usah, itu untuk mu saja. Aku masih punya banyak " ucap mina.

" gomawo " ujar IN.

" hmm ngomong ngomong siapa namamu? " tanya mina ramah.

Ah cantik sekali dia - IN.

" ah itu, namaku yang jeong-in biasa dipanggil IN biar singkat hehe " ucap IN salah tingkah.

" ah nama yang bagus " puji mina.

" gomawo " ujar IN.

" ne, oh iya- " belum saja mina melanjutkan bicaranya. Jimin langsung berdehem.

" ekhemm! Kau sudah meminjam pena dengan pacarku kan? " sindir jimin.

" iya sudah " ucap IN yang sedikit kaget karena mina ternyata sudah mempunyai pacar.

" tidak usah kasar terhadap nya, dia anak baru disini " lerai mina.

" aku tidak suka kau terlalu dekat dengannya " ujar jimin.

" mianhae " ucap IN.

" ah tidak apa apa " ucap mina.

Jimin membalikkan tubuh mina agar kembali melihat kedepan, dan bukan kebelakang.

***
Bel berbunyi tandanya seluruh murid diperbolehkan untuk beristirahat selama 20 menit.

" hyun! Daritadi aku tidak melihat tzuyu dan jungkook, mereka kemana ya? " tanya chaeyoung sambil menyikut tangan dahyun.

" hmm iya juga, ya sudahlah ayo kita ke kantin, sudah waktu nya istirahat " ujar dahyun sambil merapikan bukunya.

Chaeyoung dan dahyun pun pergi, sebelum pergi mereka disapa oleh beberapa namja baru itu.

Changbin, seungmin dan felix .

" hmm maaf, boleh kami bertanya? " tanya IN sopan.

" baik, ada apa? " tanya dahyun.