Who?!

Kemana dia? (2)

Tidak ada jawaban. Jihyo langsung mematikan sambungan telpon nya.

Semua member twice sudah mencoba menelpon jihyo, memang tersambung tapi tidak ada suara jihyo.

" ahh aku sangat khawatir " ucap sana sambil berjalan kesana kemari.

" hmm coba kalian telpon jihyo " saran mina.

Semua member BTS juga sudah mencoba menelpon jihyo kecuali yoongi.

" hmm yoongi coba kau telpon dia, siapa tau langsung dia jawab " saran namjoon.

" hm baiklah " jawab yoongi.

Yoongi langsung menelpon jihyo. Telepon tersambung.

" jihyo kau ada dimana, jangan membuat kami khawatir! Cepat pulang! " marah yoongi.

Lagi lagi hanya terdengar suara air yang mengalir dan jangkrik dimalam hari, namun bedanya jihyo tidak mematikan sambungan telpon itu.

" hey! Kau tidak mendengar ku! Jangan membuat diriku khawatir PARK JIHYO " ujar yoongi menekankan kata terakhir.

" awaassss!!! " teriak jihyo ditelpon.

Dan teriakannya itu membuat semuanya khawatir.

" hey ada apa jihyo! "

" jihyo ada apa?! "

" kau kenapa? "

" ada apa? "

" jihyo kau kenapa?! "

" jihyo jangan membuat kami khawatir "

" Jihyo!! "

" ah ada apa ini? Dia kenapa? Ada apa dengannya? " tanya sana khawatir.

" sudah sudah jangan menangis " ucap taehyung yang langsung memeluk sana.

Jihyo POV
Ditepi sungai? Heuh sejuk sekali duduk di tepi sungai, sambil melihat bintang bintang berkerlap kerlip di atas langit.

Drtt... Drt..
Aish mereka mengganggu saja - batinku.

Aku mengangkat sambungan telpon itu, mereka terlihat sangat khawatir dengan keadaan ku. Yap aku tau itu, tapi saat ini aku sedang tidak ingin bicara.

Setelah ku hitung hitung semua member twice dan BTS sudah menelpon ku, kecuali yaa kalian pasti tau yoongi belum menelpon ku.

Drtt...
Baru saja diomongin dia langsung menelponku - batinku lalu mengangkat sambungan telpon itu.

Sama saja aku tetap sedang tidak ingin bicara dengan siapapun. Ku biarkan saja handphone ku di rumput, aku melihat keliling sungai. Cukup ramai pengunjung sampai aku terfokus melihat satu objek. Objek itu memperlihatkan anak kecil yang didorong kesungai dan yang mendorong nya langsung pergi meninggalkan nya. Sontak saat anak itu didorong aku langsung kaget.

" awaaasss!! " teriakku.

Tanpa memikirkan kedepannya, aku langsung saja berlari menuju ke anak itu dan ikut menjebur ke dalam sungai.

Ku terus berenang sampai aku menggapai anak itu, syukurlah anak itu aku dapatkan dan aku langsung membawanya ke pinggir sungai. Saat aku mendudukkan anak itu di tepi sungai, banyak mata tertuju pada ku dan anak itu dan ada juga yang membantu.

" kau tidak apa apa? " tanya ku saat melihat anak itu sudah tidak gelagapan lagi.

" hmm aku tidak apa apa, gomawo eonnie " ucap anak itu kepada ku.