~ Dia Merpati Putih Dan Dia Juga Malaikat Kecil ~
By : Tescy Descy
Cerita Rekaan~ Part 9 ~
Lola sampai kk, lola singga pigi salon. Lola parking kereta, baru lola jalan pigi masuk dalam salon. Maria sibuk urus urang. Heran c maria nampak c lola masi ada di kk. Pada hal mau jam 6 patang sudah. Lola pigi duduk di kaunter. Lola tunggu sampai c maria siap buat kerja.
“aikkk.. bukan kau patut balik kampung kah tu babe?.”
“sia dari kampung lah ni.”
“ahhh.. jadi kanapa kau balik cni?.”
“sia kana halau.”
“ahhh.. apa? Kanapa babe?.”
“sia tidak tau siapa yang kasi tau durang mami sia yang sia kerja jadi panari babe. Sampai sia kana tuduh lagi jadi pelacur.” (lola managis sambil lola ampai kapala dia di atas mija)
“aduiii.. kau ada kasi tau hal sebenar kah kanapa kau kerja di club?.”
“macam mana sia mau kasi tau kalau adik sia tunjuk-tunjuk sia pakai parang. Siap sia kana halau lagi, mami sia pun tidak mau tingu sia. Tapi babe, sia tau juga yang sia ni sudah kutur, butul juga cakap durang sia ni pelacur c vic.”
“babe. Kau bukan pelacur bah. Kau cuma mangsa saja. Kau buat semua ni bukan sebab kemahuan kau. Bukan kau mau pun semua ni jadi. Kanapa durang tidak mau dingar dulu cakap kau?.”
“biar lah babe. Sia sudah kana buang keluarga babe. Sia tiada siapa-siapa lagi babe.” (maria paluk c lola)
“kau lupa kah babe? Sia sama fiona kan ada. Kau masi ada kawan-kawan di sekeliling kau lagi bah.”
“babe. Itu baru durang tau sia kerja jadi panari. Kalau durang tau lagi sia mangandung anak tiada bapa macam mana?.”
“babe.. sia tau kau kuat. Kasi kuat tu hati kau k. Apa-apa pun sia sama fiona saja yang tau hal sebenar babe. Kami tau kau tidak salah pun, kau buat semua ni pun besebab bukan suka-suka.”
Lola managis saja dalam palukan c maria. Lola stay dalam tu salon sampai tu salon tutup. Tutup saja tu salon, maria bawa c lola pigi duduk lepak-lepak sana upperstar di sagama. Lola diam-diam saja layan tu angin yang limpas-limpas pigi muka dia. Maria minum-minum beer sambil makan-makan.
Macam urang buduh saja durang dua, duduk ba-dapan tapi bobou (bisu). Maria tidak mau kacau pikiran c lola, maria kasi biar saja c lola manghayal. Paham butul c maria apa yang c lola rasa sekarang. Jam 10 malam sudah c lola sama c maria balik. Lola terus balik pigi penampang.
Lola sampai rumah, lola pigi baring di sofa, lola tingu saja tu siling sambil lola puai-puai perut dia. Lama-lama lola tetidur. Siuk-siuk sudah c lola tetidur, tidur c lola kana kacau. Bebunyi-bunyi lagi hp c lola yang c vic bagi c lola. Lola sambut saja tu call, siapa lagi call kalau bukan c vic gia.
*** Panggilan Call Vic → Lola ***
“hello vic.”
“kau dia mana?.”
“di rumah. Napa?.”
“aduiii... saya di club ni.”
“sia datang pigi condo lah sendiri.”
“biar saya ambil lah.”
“tidak apa lah vic, sia jalan sendiri, sia bukan tinggal di kk sudah.”
“kau mau naik apa pigi condo?.”
“sia bawa kereta sendiri.”
“what?? kau ada kereta sendiri sudah mayy?.”
YOU ARE READING
DIA MERPATI PUTIH DAN DIA JUGA MALAIKAT KECIL
Romance~SINOPSIS~ #DIA MERPATI PUTIH DAN DIA JUGA MALAIKAT KECIL# Mengisahkan liku-liku perjalanan hidup seorang sumandak yang bernama Lizzy atau Lola yang baru mahu masuk 16 tahun. Lola yang terpaksa mengorbankan masa depan, cita-cita dan masa remajan...