DIA MERPATI PUTIH DAN DIA JUGA MALAIKAT KECIL

Part 10

~ Dia Merpati Putih Dan Dia Juga Malaikat Kecil ~
By : Tescy Descy
Cerita Rekaan

~ Part 10 ~

"jadi?." (lola tanya c vic)

"nahh.." (vic bagi lola sampul A4 warna coklet)

"apa tu?."

"kau ambil ni." (lola ambil lah tu sampul, lola tingu isi dalam tu sampul, tebulat saja mata c lola tingu dalam tu sampul ada duit)

"apa ni vic?."

"simpan. Mulai sekarang hutang lama dady kau langsai." (ta-jatuh air mata c lola)

"thanks vic."

"jaga ni. Sorry saya tidak boleh betanggungjawab." (vic pigang perut c lola, tambah ba-jatuh-jatuhan lagi air mata c lola)

"it's okey. Ini untuk apa vic?."

"guna lah tu duit untuk kau sama tu baby."

"vic. Sia tidak mau behutang."

"tu bukan hutang. Tu saya bagi kau. Lapas ni tidak paya lagi kau datang-datang cni. Saya anggap kerja kau sudah selesai."

"thanks vic."

"balik lah."

"butul ni?."

"ya bah. Balik lah. Janji sama saya. Jaga ni." (vic pigang lagi perut c lola. Lola senyum sambil anguk-anguk kapala saja)

"saya kasi lapas kau mulai dari sekarang." (lola terus paluk c vic, ta-karas saja c vic)

"thanks vic. Sia balik dulu. Sia kasi balik ni hp kau sama ni kunci rumah." (lola kasi genggam c vic tu hp sama tu kunci rumah c vic)

Lola jalan keluar dari condo c vic sambil senyum-senyum. Lola terus balik rumah. Lola sampai rumah, lola kira tu duit, ada 10K. Lola tingu lagi dalam tu sampul ada cek sama rantai emas. Lola tingu tu rantai, buah tu rantai ada huruf dapan nama c vic. Lola tingu tu cek, sikit juling mata c lola tingu tu duit. C vic bagi c lola 500K.

Tiba-tiba sakit perut c lola. Lola bediri palan-palan. Lola jalan mundar mandir di ruang tamu. Lola tarik nafas panjang-panjang baru lola jalan pigi masuk dalam dapur, lola pigi ambil air, lola minum palan-palan tu air, hilang sakit perut c lola. Lola naik pigi bilik, lola pigi ambil barang-barang baby mau bawa turun pigi ruang tamu.

Lola duduk saja di ruang tamu, balik-balik juga lola cek-cek kalau ada tanda-tanda di mau baranak atau tidak. Lola ada urang gaji sudah, tapi kalau lewat malam sudah, tu urang gaji sudah tidur, lola tidak mau kacau tu urang gaji tidur, jam 2 pagi sudah gia. Lola tidur saja di ruang tamu.

"puan.. puan bangun puan." (lola buka mata, tarang sudah dunia bah)

"aikkk.. pagi sudah kah."

"eya puan. Kanapa puan tidur cni?."

"sia ingat sia mau baranak sudah."

"aduuiii.. kanapa puan tidak kasi bangun saja sia kalau puan rasa sakit perut."

"saja sia tidak mau kacau. Sia naik dulu."

"baik lah puan, puan mau makan, sia kasi sedia."

"ahhh.. tidak paya lah, sia mau keluar ni."

"ahh.. puan mau keluar? Puan masi buli kah bawa kereta?."

"masi bah. Kau pun pigi besiap, kita keluar sama-sama."

"baik lah puan."

"ohh ya.. tulung kasi masuk barang baby tu dalam kereta, mana lah tau tiba-tiba sia mau baranak nanti, tinggal pigi hospital saja."