#4 Pikiranmu adalah Do'amu

42 7 0
                                    

Kata-kata kita hanyalah remah-remah yang jatuh dari perjalanan besar pikiran. ~Khalil Gibran~

Dunia persaingan dalam kehidupan memang ada, ada persaiangan sehat dan ada pula persaingan tidak sehat. Aku terus melanjutkan kehidupanku. Mau tidak mau, suka tidak suka, aku harus tetap melanjutkan kehidupan ini. Jadi, aku terus mencari apa yang harus aku impikan

Menjadi seorang yang tertutup memang tidak mudah dalam menggapai mimpi. Banyak rintangan yang ku lalui, banyak pembelajaran yang didapat. Saat ini aku sudah menentukan impian. Setelah di list ternyata banyak juga impian yang ingin dicapai.

Entah yang mana saja yang harus aku capai terlebih dahulu. Rasanya sulit. Berpikir terus setiap saat, mengambil hikmah dari cerita masa lalu. Mungkin ada pembelajaran yang terlewatkan.

"Aku berharap, aku bisa masuk di kelas unggulan", 
Ini adalah harapan pertamaku di waktu SD kelas 4, tapi eits harapan ini ada sebelum aku mengenal pentingnya mimpi. Seketika itu saya sangat tidak mungkin bisa masuk kelas unggulan.
Mengapa?
Karena guruku bilang bahwa kalian akan satu kelas hingga kalian lulus.

Ternyata tidak, Tuhan berkendak lain.  Saat kelas 6, kelas kami diacak sesuai dengan peringkat masing-masing kelas. Dan akhirnya, aku masuk ke kelas unggulan.

Sepertinya aku sudah punya mimpi sejak kecil namun aku baru menyadarinya sekarang.

Dari cerita SD, aku mulai menyimpulkan bahwa benar ucapan adalah do'a. Setiap perkataan, pikiran dan tulisan itu adalah do'a pula. Jadi, mungkin tanpa kita sadari bahwa setiap ucapan yang keluar dari mulut sudah dikabulkan.

Setiap yang kita harapkan saat ini, itu tentu tidak akan langsung terwujud. Mungkin besok, lusa, tahun depan, atau beberapa tahun lagi.

Jangan lupa read, vote,  like and comment

Temukan mimpimu dalam mencapai misi.

BIG DREAM (Complete √)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang