Kami pun pulang dan aku beterima kasih atas jawaban yang diberikan oleh pak supir tadi.
Di perjalanan aku merasa hidungku merasa dingin dan sulit untuk bernafas. Aku pun merasa sesak.
Hey joey kamu tidak apa apa ? “ tanya kak kayla “
Iya aku tidak apa apa “ jawab ku “
Kami pun melanjutkan perjalanan dan tiba tiba tenggorokan ku gatal. Aku pun batuk ternyata disaat aku batuk keluar darah dari mulutku. Kak kayla pun melihat aku dan cepat cepat mengantarku ke rumah sakit. Sesampai di rumah sakit. Dokter memeriksa ku ternyata di dalam tenggorokanku terdapat virus / bakteri yang menular dan tidak tahu darimana asalnya. Dalam pikiranku sepertinya aku tertular oleh teman kerjaku ( part 14 ). Aku pun di beri obat oleh dokter dan aku harus datang lagi kerumah sakit untuk mengecek apakah aku mulai membaik atau tidak karena penyakit ini belum diketahui asalnya.
Kami pun pulang dan aku membeli makanan untuk adikku. Sesampai di warung disaat aku ingin membayar ternyata uangku hilang entah hilangnya dimana, aku binggung harus gimana.
Joey ada apa ? kau mencari sesuatu ?“ tanya kak kayla “
Uangku hilang tidak tau hilangnya dimana “ jawab ku “
Sudah sini biar aku saja yang membayarnya “ jawab kak kayla “
Terima kasih ya kak nanti aku ganti “ jawabku “
Sudah tidak usah joey, sebagai teman aku harus menolong teman yang kesulitan. “ jawab kak kayla “
Terima kasih ya kak “ jawabku “
Aku pun mengantar kak kayla. Sesampai di rumah kak kayla. Ada ibunya yang menunggu di depan rumahnya. Ibunya kelihatan marah karena kak kayla pulang terlambat.
Maaf bu, kak kayla pulang terlambat karena kak kayla menemaniku ke rumah sakit. “ kata ku “
Disaat aku menceritakan tentang kejadian tadi. Ibunya mulai tenang dan menyuruh kami untuk memberi tahu jika terjadi sesuatu. Aku pun pamit pulang dengan ibunya. Ibunya menyuruhku untuk masuk sebentar tapi aku menolak karena adik adikku sudah menunggu di rumah untuk makan malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Biggest Motivation To Maintain My Life
Randomhidup adalah perjuangan ini tentang hidupku hidup dengan kesulitan yang tiada hentinya, tanpa orangtua dan orang orang yang peduli denganku. Dan disuatu hari seorang prempuan muncul didalam hidupku.
