part 20

4 1 0
                                    

Bel pun berbunyi
aku pun keluar kelas dan ingin mencari tempat dimana mereka akan tawuran. Aku mencoba untuk ke gang yang dibicarakan mereka tadi. Di saat aku sampai disana ternyata sepi dan ada seseorang yang duduk disana. Aku pun mencoba untuk bertanya dengan orang yang duduk di gang itu.

kak mau nanya disini tadi ada tawuran atau enggak ? “ tanya ku “
tidak dek disini sepi dari pagi tadi tidak ada orang yang lewat malah. “ jawabnya “
terima kasih kak “ jawab ku “

jadi dimana yang mereka bakal tawuran. Apakah mereka bakal tawuran di belakang sekolah yang ada lapangannya disitu kan biasanya tempat mereka ngumpul dan disitu juga sepi.
Aku pun coba pergi kesana dan ternyata disana ada mereka yang sedang ngobrol dan main game. Aku pun menghampirin mereka.

Bud kamu mau tawuran ya ? “ tanya ku “

Tiba tiba muncul siswa dari sekolah sebelah. Sepertinya bakal terjadi tawuran. Aku pun bertanya

Ada apa ? kenapa kali bisa jadi tawuran gini bud ? bukan karena aku kan ? “ tanya ku “
Bukan joey, mereka sudah memukuli teman kita dan mereka sudah keterlaluan dengan mu. Mereka harus di beri pelajaran. “ jawab budi “

mereka pun berdiri dan menghampiri siswa dari sekolah sebelah. Lalu muncul guru sekolah sebelah
dan kami pun berlari agar tidak ketahuan oleh guru itu. kami pun berhenti di warung dan budi bertanya

kamu tidak memanggil guru kan ? “ tanya budi “
tidak, sepertinya itu guru sebelah bud dari bajunya beda dengan guru kita. “ jawab ku “
sepertinya lebih baik kita bubar dari pada guru itu masih mengejar kita “ kata budi “

mereka pun bubar dan aku pun pergi ke tempat kerja.
Sesampai di tempat kerja ternyata teman kerja ku masih sakit dan aku harus sendirian mengerjakannya.
Beruntungnya pemilik pencucian mobil ini baik dan dia menutup lebih awal.

The Biggest Motivation To Maintain My Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang