The Biggest Motivation To Maintain My Life

part 31

Dan ternyata ada yogi lewat di hadapan ku.
Apa kamu lihat lihat, minggir sana “ kata kak kayla “
Jangan pikir kamu sudah menang . kondisi ku lagi tidak prima dan kau cuman beruntung. “ kata yogi “
Apa ? “ jawab ku “
Kau pikir orang seperti mu bisa mengalahkan ku ? tidak peduli seberapa keras kau mencoba, tidak akan ada yang berubah , lihat diri mu sekarang ! kau begitu takut sampai tidak sanggup menatap langsung pada ku. Kita akan bertarung lagi dan aku akan menghabisi mu .
Apa kata mu ? aku yang akan membunuh mu ! “ jawab kak kayla “
Sudah kayla jangan ikut terpancing emosi . “ jawab kak anita “
Ayo yogi kita bertanding lagi. “ jawab ku “
Apa ? apa aku tidak salah dengar ? “ jawab yogi “
Kau mau bertanding lagi kan ? kami disini mempunyai banyak arena yang kosong di sekolah.
Apa sih, yang kau bicarakan ? “ jawab yogi “
Kau sudah gila, ya budak ? “ kata yogi “
Jangan bicara seperti itu pada ku. “ jawab ku sambil teriak “

Aku pun menghampiri dia.
Ayo kita tanding ulang. “ kata ku “
Apa yang kau coba lakukan ? kau benar – benar mau melakukan ini sekarang ?
Ayo kita bertarung sekarang ! kalau kau mau memukuli ku, cobalah! Aku tidak akan diam saja dan membiarkan mu mengganggu ku lagi. Aku tidak takut melawan mu. Tidak lagi “ jawab ku “
Aku tidak peduli meskipun berdarah – darah, atau patah tulang, aku akan tetap melawan mu . jadi ayo kita bertarung yogi. “ kata ku “

Dia berjalan mundur
Dasar sinting ! kau pikir aku takut ? tidak peduli apa pun yang kau katakan, kau tidak berarti apa – apa untukku ! “ jawab yogi “ tetapi dia jalan mundur dan keluar ruangan istirahat.
Sepertinya sekarang dia takut dengan mu joey “ jawab kak kayla “

Aku pun langsung terduduk dilantai. Aku tegang sekali, kurasa jantungku nyaris meledak. Akhirnya aku berhasil, aku menang. Aku benar – benar menang!