part 22

2 1 0
                                    

Beberapa hari kemudian,
Turnamen pun sudah dekat, tinggal berselang beberapa hari lagi. Dihari ini aku ingin berlatih karena hari ini hari libur jadi aku mencoba ketempat latihan disekolah. Ternyata disana sepi dan tidak ada orang pun yang latihan disana padahal kan beberapa hari lagi mau turnamen kok enggak ada yang latihan. Aku pun berlatih sendirian disana. Tidak lama kemudian, ada seorang cowok masuk ke tempat latihan, ternyata itu anggota baru juga sepertiku dan dia ikut turnamen juga.

Hai, kamu anggota disini ? “ tanya dia “
Iya, apakah kamu anggota disini juga ? “ jawab ku “
Ya, apakah kamu murid baru disini ? sepertinya aku pernah melihatmu ? kamu yang selalu latihan dengan ratu kan ? “ tanya nya “
Iya benar kok kita belum pernah bertemu ? “ tanya ku “
Aku tidak terlalu sering disini, aku juga berlatih bisanya hari libur. “ jawab nya “
Apa kamu ikut turnamen juga ? “ tanya ku “
Ya begitulah aku lolos karena aku juga dulu juara dari kecil. “ jawab nya “
Apa kamu mau berlatih dengan ku ? “ tanya ku “
Sekuatkah itu kamu mau melawanku. Baiklah aku terima. “ jawab nya “

Dia pun langsung naik ke arena.

Hei aku hanya ingin latihan bukan mau melawanmu “ kata ku “
Lebih baik kamu melawanku kalau hanya dengan bantal tidak sama dengan yang terjadi disaat turnamen. “ jawab nya “
Baiklah santai saja ya jangan terlalu kuat, aku bisa mati “ jawab ku “

Dia pun memakai sarung tinju dan melakukan pemanasan terlebih dahulu

The Biggest Motivation To Maintain My Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang