26

2.2K 361 37
                                    

"(Namakamu)" panggil seseorang dari belakang punggung (namakamu).

(Namakamu) membalikan badan nya dan menatap kedua orang tuanya yang berdiri disana sambil memandang (namakamu) sendu.

"Mamaaaa hiksss..." (namakamu) berlari memeluk Keyra dengan erat.

"Kamu yang sabar ya Nak" ucap Keyra sambil mengusap punggung (namakamu).

"Maaa, paaa Iqbaal"

"Iqbaal hiksss..."

Ya memang tadi (namakamu) menelpon kedua orang tuanya tentang Iqbaal yang memasuki Rumah sakit, dan (namakamu) juga menceritakan apa yang sebelumnya terjadi termasuk percakapan nya tadi bersama Bunda Rike.

"Kamu harus sabar (nam), berdoa terus supaya Iqbaal sembuh yaa" ucap Rafi menyemangati.

"Iyaa paa, tapi Iqbaal--"

"(Nam)? Eh ada kamu Key, Raf" ucap Bunda Rike yang baru saja datang.

"Rike, aku dan (namakamu) mau berbicara sama kamu. Apa bisa?" tanya Keyra sambil memandang Rike dengan tatapan tanda tanya nya.

"Boleh, kita ke taman rumah sakit aja Key, (nam)" jawab Bunda Rike sambil tersenyum tipis

"Yasudah mari, Pah aku sama (namakamu) mau ngobrol sebentar ya sama Rike" ucap Keyra sambil memandang Rafi

Rafi hanya mengangguk,

"Gapapa, sebentar lagi Herry datang kok" ucap Bunda Rike sambil tersenyum.

"Yaudah ayo bun"

***

"Kalian mau tau sesuatu apalagi dari saya?" tanya Bunda Rike sambil memandang keduanya.

"Kalo aku tidak perlu tau sesuatu apa apa karena aku sudah tau semuanya terlebih dahulu" jawab Keyra sambil memandang Rike dengan senyuman tipisnya.

"Maksud mama apa?" tanya (namakamu) bingung,

Jadi selama ini kedua orang tuanya juga sudah tahu, lalu kenapa mereka membohongi dan merahasiakan nya dari (namakamu).

"Iya, mama mu sudah tau semuanya sayang maafkan kami" ucap Bunda Rike sambil menatap (namakamu)

Apa apaan ini? Kenapa hanya (namakamu) saja yang tidak tahu, sedangkan (namakamu) seorang istri dari Iqbaal tetapi dia tidak mengetahui apa apa. Bahkan mereka tega membohongi dan merahasiakannya.

"Kenapa Bun, Mah? Kenapa kalian rahasiain ini semua dari aku?" tanya (namakamu) dengan mata yang berkaca kaca.

"Karena Iqbaal" lirih Bunda Rike sambil menatap (namakamu) dengan mata yang berkaca kaca juga, sedangkan Keyra hanya mengangguk sambil menatap sendu keduanya.

"Karena Iqbaal? Jadi gimana bun?" tanya (namakamu) bingung,

"Iya, setelah Iqbaal berhasil bikin perikatan kamu sama dia. Iqbaal berbicara satu hal kepada bunda tentang penyakitnya, katanya dia gamau kamu tau tentang penyakit yang diderita dia dan dia gamau tiba tiba kamu batalin perjodohan nya hanya karena Iqbaal penyakitan" jawab Bunda Rike yang sudah ntah kapan air matanya turun.

matchmaking [IDR] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang