“Jangan berikan aku perhatian meski itu sangat kecil! Karena aku takut pada akhirnya aku terluka lagi”
Ke esokan harinya vallen terbangun dari tidurnya karena terganggu oleh sinar matahari yang mengenai wajah cantiknya
“Selamat pagi Nona..” Vallen hanya mengangguk sambil melihat maid itu melangkah pergi dari kamarnya.
Lalu Vallen beranjak dari tempat tidurnya dan menuju ke kamar mandi untuk mandi tidak butuh waktu berjam-jam untuk dia membersihkan diri.
“Tok..tok..”
“Ada apa?” Tanya Vallen kepada maid yang mengetuk pintu kamarnya
“Maaf Nona..sarapan anda sudah siap dan seluruh keluarga sudah berkumpul dimeja makan”
“Hmm..” Vallen hanya bergumam dan kembali masuk kekamarnya untuk mengambil tas dan jaketnya lalu bergegas turun untuk sarapan.“Selamat pagi kakak..” Sapa Maudy adik tirinya dan Vallen hanya mengangguk dan duduk dikursinya
“Kamu mau kemana len?”
“Hanya ingin jalan-jalan mom.” Sambil menuangkan susu ke dalam gelasnya.
“Kalau begitu biar Arjun yang menemanimu jalan-jalan sayang”
“Terserah mommy saja” Vallen bangkit dari tempat duduknya dan berjalan meninggalkan meja makan.
Vallen POV
Saat berada didalam mobil yang sama bersama Arjun aku hanya diam menatap keluar jendela melihat gedung-gedung yang berada dipinggir jalan kota Denpasar. Entah apa yang ada dipikiranku aku benar-benar belum bisa menerima keluarga baru ku ini semua terlalu cepat bagi ku, saat aku sedang asik melamun ada sebuah tangan yang menepuk bahuku“Apa kamu baik-baik saja?”
“Hmm aku baik-baik saja Arj.”
“Mau sampai kapan kamu bengini terus? Semua menunggumu…” sebelum Arjun melanjutkan kata-katanya aku mengangkat tangan ku agar dia berhenti untuk melanjutkan kata-katanya. Bahkan dia tidak pernah tau apa yang aku alami saat ini cinta, mimpi dan harapan ku sedikit demi sedikit akan hancur, saat aku masih asik dengan pikiranku aku merasakan bahwa mobil yang aku dan Arjun tumpangi berhenti di sebuah café.
“Ayo turun..kita sarapan dulu aku tau kamu tadi hanya sarapan sedikit aku takut kamu jatuh sakit.” Bahkan saat dia tersenyum dia terlihat sangat tampan dan saat itu juga aku sadar bahwa aku tidak harus menyukainya.
“Oke..” ucapku singkat lalu berjalan meninggalkannya dan Arjun berlari kecil untuk menyamai langkahku.
Aku tau selama 3 bulan ini dia memberikan perhatian kecil kepadaku tapi aku selalu menghindarinya karena aku tidak mau terluka lagi dan lagi.
Sedari tadi dia selalu memperhatikan aku entah apa yang ada dipikirannya dan aku sama sekali tidak ingin tau akan hal itu.Jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
In my Life
Romance"Aku percaya adanya keajaiban" Vallen Stone "Dan.. berjalanlah di Sampingku" Arjun Parker - - - - Friend Vallen Stone - Salma_Johansson - Natalie_Portman - Karin_Watson - - - - Friend Kevin Stone - Arjun_Parker - Gilang_Brown - Rafa_smith - - - ...