3.SKY GARDEN

5 0 0
                                    

“Sama seperti lampu club ini yang redup dan minim cahaya begitu pula hatiku”

Suara dentuman music yang begitu keras terdengar oleh para gadis yang baru masuk ke club itu, banyak para manusia yang menikmati minuman-minuman beralkohol dan banyak para pria dan wanita yang berada disudut-sudut ruangan entah apa yang mereka lakukan.

Suara dentuman music yang begitu keras terdengar oleh para gadis yang baru masuk ke club itu, banyak para manusia yang menikmati minuman-minuman beralkohol dan banyak para pria dan wanita yang berada disudut-sudut ruangan entah apa yang mereka lak...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Kev coba kau lihat kesana” ucap Gilang seraya menunjuk pintu utama. Kevin pun melihat kearah pintu utama dan betapa terkerjutnya dia saat melihat adiknya yaitu vallen berada di club.

“Itu bener vallen atau bukan?” Tanya kevin

“Iya itu vallen adikmu” ucap Arjuna pasalnya tadi pada saat di basement parkir dia melihat vallen dan teman-temannya. Lalu kevin berjalan kearah vallen dan berhenti tepat dihadapan vallen.

“Apa yang kau lakukan disini vallen?!”Tanya kevin begitu keras karena dentuman music diculb itu begitu kerasnya.

“Kalian pergi duluan saja aku akan menyusul kalian nanti.” Ucap vallen kepada teman-temannya lalu diangguki oleh mereka

“Menurutmu apa yang akan aku lakukan disini? Apa aku akan mencuci baju disini atau bersenang-senang dengan teman-temanku sama yang seperti kau lakukan KAKAK!” ucap vallen sambil menekan kata pada akhir ucapannya.

Kevin yang melihat adiknya sangat marah akhirnya mengalah bebicara dengan vallen sama saja berbicara dengan tembok.

“Baiklah..tapi ingat jangan meminum minuman beralkohol” perintah kevin.

Setelah itu Vallen melangkah pergi meninggalkan Kevin untuk menghampiri teman-temannya, tanpa dia sadari ada sepasang mata yang memperhatikannya siapa lagi kalau bukan Arjun Parker.

   "Val apa yang kakakmu itu katakan? Apa di memarahi mu?" Tanya Salma yang hanya dijawab dengan tatap dingin oleh Vallen.

   "Okey lebih baik kita bersenang-senang rasanya sudah lama kita tidak bersenang-senang" ucap Natalie disertai oleh tawanya.

Akhirnya mereka pun bersenang-senang namun tidak dengan Vallen dia hanya duduk diam dan melamun entah apa yang ada dipikirannya, lalu ia melihat teman-temannya tertawa seraya menari nari Vallen pun beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri teman temannya.
Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 02.00 mereka berempat bergegas pulang.

   "Vall apa kau tau tentang pesta yang diadakan oleh keluarga mu?" Tanya Karin.

   "Kapan?" Tanya Vallen singkat

   "Ohh God kenapa kau membalas pertanyaanku dengan pertanyaan?! 2 hari lagi acaranya akan dimulai." Jawab Karin seraya memutar bola matanya dan hanya dibalas anggukan kepala oleh Vallen

    "Tuhan..Tolonggg.." ucap ketiga sahabat Vallen bersamaan








Jangan lupa vote yaa gaes🥺
Kritik dan saran juga boleh😊

In my Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang