Selang beberapa jam Sifa sampe ke kantor Wijaya groub dan tak lupa dengan pesanan sang kekasih. Ia menannyakan Satria pada receptionist apakah sedang rapat atau tdk dan receptionist mengatakan bahwa Bos nya itu tdk ada rapat, setelah itu Sifa tersenyum dan mengangguk bahwa dia mengerti.
Sifa jalan menuju lift dan menekan tombol angka no 19
Tringg
Setelah pintu dibuka Sifa langsung berjalan kearah pintu yang bercat putih dan bertulisan M.Satria
Sifa langsung memasuki ruangan itu tanpa mengetok pintu karna dia sudh biasa toh.
"Asslamualaikum kak" ucap Sifa
"Waalaikumsalam, kamu sdh dateng?" Ucap Satria
"Belum kk!!yaiyalah kn Sifa udh ada disini berarti" ucap Sifa kesal
"Hahaha...iyh maaf" ucap Satria sambil terkikih geli
"Sifa bawain nasi goreng kesukaan kk Satria enak lohh tapi bkn Sifa yang masak" ucap Sifa sambil nyengir
Satria langsung mencubit gemas pipi Sifaa bagaimana bisa ia mencintai wanita sepolos Sifa?tpi tdk apalah kepolosan Sifa bisa membuat dirinya tertawa bahagia.
Dan yang dicubit hanya mencibirkan bibirnya pelan karna terasa sakit.
"Sakit kk ihhh" ucap Sifa
"Ahh...masaaa?" Ucap Satria sambil menyipitkan matanya ke arah Sifa.
"Iya ta--" blm sempat Sifa menyelesaikan omongannya Satria sdh menyelangnya
"Bodoo" ucap Satria tertawa terpingkal2 sambil melihat wajah kesal Sifa
Yang ditatap hanya menahan amarahnya dan menatap lelaki yang sedang tertawa itu.
"Terusin ketawanya pokoknya Sifa marah sma kakak" ucap Sifa
"Marah kok bilang-bilang, mau diperhatiin nih ye"
"Bdoooo Sifa mrh sama kakak" ucap Sifa sambil menghadap ke belkang
Terlihat sang kekasih mrh Satria pun menghentikan tawanya dan langsung memeluk Sifa dri belakang
"Maafin aku sayang hbsnya aku gemes bngt sama kamuu" ucap Satria
Sifa tersenyum merekah dan membalikan badannya membalas pelukan Satria
"Iyh Sifa tdi bercanda kok"
"Aku sayang bngt sama kamu, jngn tinggalin aku yah"
"Enggak akan"
Aku suka disaat kamu seperti ini, selalu lah seperti ini Sat-batin Sifa
"Mama mau ketemu kamu katanya kangen bngt ama menantunya yang cerewet"
Sedikit info, memang Satria telah mengenalkan Sifa kepada orang tuanya dan mereka sangat menyukai Sifa tdk hanya parasnya yang cantik tpi jga dengan tingkah lakunya.
Dan juga Sifa telah memperkenalkan Satria kepda orang tuanya mereka sangat suka hubungan Satria dan Sifa, mereka berharap hubungan Sifa dan Satria sampai ke jenjang pernikahan.
Mendengar kata cerewet Sifa kembali mendengus kesal, memang dia cerewet tpi jngn seperti itu.
"Iyah nnti Sifa kerumah, Sifa jga kangen sama tante" ujarnya
"Nnti aku jemput yah jam 3 soree"
"Siap komandan" ucap Sifa hormat dan langsung melepaskan pelukannya.
------------------------------------------------------
Jngn lupa tnggl kan jejak yahh😊
Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
SIFA
ChickLitPlagiat dilarang mendekatt!!! Jika ceritaku ada yang sama maaf kli aku tdk sengaja☺