[1] Pertemuan Kage

1.9K 132 2
                                    

Duduk melingkari sebuah meja berbentuk U, lima orang yang merupakan para pemimpin desa ninja tengah membicarakan masalah baru yang muncul pasca perang terakhir mereka dua tahun yang lalu--perang terbesar dunia shinobi yang berhasil menyatukan desa-desa ninja dan menjadi awal era baru menuju kedamaian. Pembangunan besar-besaran sedang diupayakan oleh kelima desa besar tersebut.

Kerjasama antar desa semakin membaik. Mereka bekerja sama hampir di segala bidang, dari bidang militer hingga ekonomi. Selama dua tahun terakhir, kelima desa sepakat untuk mempertahankan kekuatan militer Aliansi Shinobi. Mereka sering mengirimkan skuat yang berisi ninja dari berbagai desa untuk menjalankan misi khusus penangkapan nukenin pelarian perang.

Aliansi Shinobi juga menjadikan pertemuan Kage menjadi acara rutin tiap tahunnya dengan pertemuan para representatif tiap tiga bulan sekali. Pertemuan para representatif--misalnya Shikamaru dari Konoha dan Temari dari Suna--dimaksudkan agar transparansi antar desa tetap terjaga. Setiap desa diwajibkan melaporkan segala aktivitas di luar desa yang menyangkut kelima desa itu dengan maksud agar tidak terjadi kesalahpahaman dan munculnya benih konflik yang baru.

Tatanan politik pasca perang kini menjadi sedikit lebih kompleks karena desa tidak lagi bisa mengambil keputusan sendiri tanpa pertimbangan desa lain jika sudah menyangkut penanganan masalah di luar batas desa yang bersangkutan. Desa shinobi kini sudah lebih terkoordinasi dan tentunya lebih maju dibandingkan periode sebelumnya. Mereka tengah berjalan menuju pembaharuan untuk mencapai dunia damai yang sebisa mungkin mencegah mereka untuk menumpahkan darah yang tidak perlu.

Meskipun begitu, masalah demi masalah masih saja berdatangan. Kebanyakan masalah ini berasal dari para ninja pelarian yang mencoba mendirikan organisasi kriminal baru setelah terinspirasi oleh Akatsuki. Sejauh ini, skuat dari Aliansi Shinobi plus bantuan sukarela dari Uchiha Sasuke berhasil menumpas para kriminal. Tidak ada masalah yang terlalu mengancam pembangunan yang sedang berlangsung. Setidaknya, semua itu sebelum Hatake Kakashi--sang Rokudaime Hokage--membawa masalah baru di meja bundar pertemuan kali ini.

Berita yang dibawa Hokage terdengar tidak terlalu mengenakan dilihat dari ekspresi masam para Kage lain--minus Kazekage, tentu saja. Dia punya ekspresi default yang menjaga wajahnya tetap datar--dan beberapa tangan kanan Kage. Mereka mengerutkan dahi, membaca sebuah perkamen yang diperlihatkan Hokage secara bergantian, sebelum melanjutkan diskusi masalah baru tersebut.

Masalah baru yang tidak pernah mereka sangka akan muncul. Masalah baru yang membuat mereka harus membuka buku sejarah shinobi yang pastinya sudah usang dimakan usia dan berada di tumpukan terakhir rak perpustakaan desa. Apa yang dibawa Kakashi tampak tidak dapat dipercaya. Tapi, setelah berperang melawan monster pohon raksasa, masalah baru ini mau tidak mau terdengar normal.

Raikage, yang dikenal memiliki temperamen buruk, sedikit merileks setelah mengingat keanehan jūbi di perang terakhir mereka. Hadirnya sebuah surat dari dunia lain terdengar lebih normal dibandingkan dengan makhluk sialan itu. Ia berhasil menekan kemarahannya dan bersender pada punggung kursi ketika memutuskan untuk berujar, "Jadi, apa yang akan kau lakukan, Kakashi?"

Mei Terumi adalah orang terakhir yang membaca surat dari perkamen itu. Ia menegakkan kepalanya.

"Apakah 'orang dari luar perbatasan' ini tidak mengada-ada? Barrier yang membatasi Dunia Utama dengan Dataran Tersembunyi sama kunonya seperti Rikudō Sennin. Tidak banyak orang yang percaya adanya pembatas itu," ungkapnya.

"Aku belum yakin dengan keputusan yang selanjutnya. Orang ini adalah orang asing. Kita tidak tahu bahaya yang berada di luar sana," balas Kakashi pada Raikage. Ia kini mengalihkan pandangannya pada Mizukage dan menaikkan sebelah alisnya. "Banyak tidaknya orang yang percaya bukanlah tolak ukur yang tepat untuk membuktikan eksistensi sesuatu atau seseorang. Dulu, Rikudō Sennin hanyalah mitos. Tapi, di perang terakhir, aku sendiri melihatnya secara langsung. Tidak ada yang tidak mungkin."

Double Mission [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang