Prolog

37 10 11
                                    

"Rak, aku mau kita terus-menerus seperti ini. Aku mau kita sama-sama sampai maut memisahkan kita." Ucap si cewek ceria itu dengan semangat.

"Iya Sya, aku janji gak akan ninggalin kamu selamanya" ucap si cowok itu dengan senyuman manisnya. Dan langsung memeluk tubuh si cewek itu. Si cewek membalas pelukan pacarnya.

"Janji ya,,, kalo kamu ngingkarin janji, aku akan apa?"

"Kalo aku ingkar janji, benci aku. Benci aku Sya."

"Baik. Aku akan lakuin keinginan mu. Aku harap kamu gak akan ngingkarin janji kamu sendiri. Karena aku gak bisa benci kamu"

Mereka hanyut dalam kebahagiaan mereka. Sampai suatu ketika si cowok pergi meninggalkan semua janji-janji yang telah dia ucapkan. Dia pergi tanpa pamit, dia pergi membuat si cewek hampir gila, membuat si cewek berubah 180 derajat dari sebelumnya. Yang dulu gadis ceria, banyak tingkah, banyak tertawa, banyak tersenyum, kini setelah kepergian si cowok membuat si cewek itu berubah menjadi cewek dingin tak tersentuh.

Akankah semua dapat berjalan dengan baik-baik saja? Atau bahkan menjadi lebih buruk dari yang dikira?

Ikuti kisah Alisya dalam cerita ini. Semoga dari cerita ini kalian bisa mengambil sisi baiknya. Maaf kalo banyak kata-kata kasar atau kurang pantas dalam cerita ini. Aku harap kalian bisa ikut berpartisipasi dalam cerita kedua aku ini.

***

Semoga kalian suka yaa,,

Selamat membaca :)

Jangan lupa vote dan juga komennya.

Yogyakarta, 19-06-19

ALISYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang