Sebuah cermin memantulkan bayangan seorang gadis dengan seragam putih abu abu yang melekat manis di tubuhnya, sambil bersenandung gadis itu tengah mengucir rambutnya menjadi satu seperti pony tail.
Dia adalah Keynta Anathasya gadis SMA kelas XI yang kerap disapa Key, gadis dengan paras cantik, hidung yang mungil, bibir yang tipis, pipi yang cubby, semua itu pas hingga membuat gadis tersebut berkali lipat lebih sempurna.
Tok Tok Tok !!!
Sebuah ketukan pintu membuyarkan lamunan Key
"Sayang cepet turun sarapanya udah siap" ujar Vina-mama Key
"Oke mah" sahut Key
Key segera menyambar tasnya dan bergegas turun untuk melakukan sarapan bersama keluarganya sampainya di bawah Key langsung duduk disebelah papanya yang juga sudah rapi dengan setelan jas kantornya, Rehan adalah seorang pengusaha sukses yang sudah mempunyai banyak cabang di luar kota bahkan di luar negri dan mamanya adalah Asisten Rumah Tangga dan juga membuka toko bunga sebagai pekerjaan sampingan, katanya agar bisa punya banyak waktu dengan Key jika kedua orang tuanya sibuk bekerja kasihan Key sering sendirian di rumah. dan Key sangan bersyukur akan hal itu mempunyai mama yang begitu sayang kepadanya walaupun kadang jika papa keluar kota mama sering ikut soalnya kasian sama Rehan kalau lagi capek nggak ada yang menemaninya. tapi Key tidak masalah akan hal itu.
"Selamat pagi pah" sapa Key dengan senyum ceria.
"Pagi sayang" jawab Rehan dengan senyum yang menghiasi wajahnya.
"Kamu mau lauk apa mas?" tanya Vina hendak mengambilkan lauk utuk Rehan.
"Ikan bakar aja sama tumis kangkung" Jawab Rehan.
Setelah itu hanya ada suara dentingan sendok yang saling bersahutan. Key pun segera menyelesaikan sarapanya dan berpamitan kepada kedua orang tuanya.
"Pah, mah Key berangkat dulu ya"
pamit Key sambil mencium pipi dan tangan kedua orang tuanya
"Iya sayang kamu berangkat sama siapa?" Tanya Vina
"Biasah mah my friend" jawab Key nyengir kuda.
"Yaudah hati hati ya" pinta Vina sambil mencium kening Key lembut.
"Hati hati ya sayang" kini giliran Rehan yang bersuara.
"Siap komandan"
Key pun tersenyum sembari menganggkat tangan hormat. Dan segera keluar untuk menunggu seseorang yang selalu menemani hari harinya.
Sampainya di depan rumah Key melihat cowok dengan motor ninja merah menuju ke arahnya, hingga motor tersebut berhenti tepat didepan Key.
"Yok key" ujar cowok itu dibalik helm full face nya.
Key mengangguk dan begegas naik ke atas motor tersebut.
Sedikit kesusahan memang karena Key mempunyai postur tubuh yang mungil, tapi itu tidak menjadi masalah karena biasanya juga seperti itu jadi tidak apa apa.
"Kira kira nanti kita sekelas nggak Key"
Tanya cowok di depan Key setelah melajukan motornya.
"Harus dong masa nggak sekelas sih" jawab Key antusias.
Sedangkan cowok di depanya hanya tersenyum dan menganggukan kepala mengiyakan.
Sekitar dua puluh menit motor yang ditumpangi Key sudah berhenti diperkirakan SMA Merpati, Key dan cowok tersebut pun begegas turun untuk menuju papan informasi untuk mencari keberadaan kelasnya karena hari ini adalah hari pertama mereka menjadi anak kelas XI.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why?
Teen FictionKeynta Anathasya gadis cantik dengan seribu satu tingkah selalu membuat orang yang di sekitarnya tersenyum karena kelakuannya yang menggemaskan, hal itu juga dirasakan oleh Dimas Agam Agler sahabat Key dari kecil hingga Dimas tidak tau kalau Key ga...